Gila Bola – Lazio tetap tak terkalahkan di Europa League, namun catatan sempurna mereka berakhir setelah ditahan imbang 0-0 oleh Ludogorets, meski Matteo Guendouzi hampir mencetak gol setelah tendangannya membentur tiang gawang, dan mereka juga merasa dirugikan setelah gagal mendapatkan tendangan penalti.
Lazio menjadi satu-satunya tim yang mencatatkan rekor 100 persen kemenangan setelah empat pertandingan dan memimpin klasemen grup. Namun, pelatih Marco Baroni harus bermain tanpa Nuno Tavares dan Gaetano Castrovilli, serta Mattia Zaccagni, Taty Castellanos, dan Alessio Romagnoli yang tidak sepenuhnya fit.
Sebagai solusi, Baroni menurunkan Tijjani Noslin sebagai penyerang tengah pada pertandingan ini setelah kembali dari skorsing. Sementara itu, Ludogorets baru mengumpulkan satu poin sejauh ini, dengan Caio Vidal dan Rick juga harus absen karena skorsing.
Noslin kesulitan mengontrol umpan panjang dari Loum Tchaouna setelah Pedro memanfaatkan jebakan offside dan menarik keluar kiper lawan. Selanjutnya, Boulaye Dia hampir mencetak gol, namun tendangannya di tiang dekat berhasil diselamatkan dengan susah payah.
Kiper Hendrik Bonmann juga melakukan penyelamatan luar biasa dari jarak dekat atas tembakan Dia setelah sebuah umpan silang yang terdefleksi mengarah tepat ke jalannya.
Di babak pertama, Marco Baroni melakukan tiga pergantian pemain, namun tempo permainan tidak banyak berubah. Pedro melepaskan tembakan yang cukup mudah ditebak dan langsung menuju ke pelukan kiper dari luar kotak penalti.
Manuel Lazzari hampir mencetak gol dengan tendangan voli dari sudut yang sulit, namun bola melebar, dan kemudian ia kembali gagal mencetak gol dari jarak jauh.
Namun, pada menit ke-72, Lazio merasa sangat dirugikan ketika Erick Marcus tampaknya melakukan pelanggaran terhadap Gustav Isaksen di dalam kotak penalti, namun wasit Duje Strukan membiarkan permainan berlanjut.
Keputusan ini cukup mengejutkan karena setelah melihat tayangan ulang di monitor VAR, Strukan tetap mempertahankan keputusan awalnya, meski tampak tidak sepakat dengan pendapat koleganya yang berada di ruang VAR.
Di menit ke-86, Matteo Guendouzi nyaris memenangkan pertandingan untuk Lazio dengan tembakan keras menggunakan kaki kanan dari luar kotak penalti yang membentur mistar gawang.
Lazio pun gagal meraih kemenangan, meskipun tampil mendominasi dalam pertandingan ini.