Gila Bola – Legenda Liverpool, Steven Gerrard, diberitakan tengah menjadi incaran beberapa klub Arab Saudi yang memintanya untuk menjadi pelatih.
Setelah pemerintah Arab mengambil alih kendali empat klub terbesar di negara itu, ada dorongan untuk datangkan banyak pemain bintang di dunia sepak bola.
Cristiano Ronaldo sudah berhasil direkrut Al-Nassr pada tahun baru 2023. Sementara Karim Benzema kini mengikuti jejak mantan satu timnya di Real Madrid itu, dengan gabung Al-Ittihad.
Kini, menurut jurnalis Perancis, Romain Molina, klub-klub Arab Saudi itu belum berhenti sampai di situ.
“Steven Gerrard, (Luka) Modric, (Mauro) Icardi, (Angel) Di Maria, (Wissam) Ben Yedder… Arab Saudi tentu saja tidak sedang bercanda. Mereka sedang bernegosiasi untuk mencapai kesepakatan beberapa kontrak pada pekan depan. Kita lihat saja,” ujar Molina dalam akun Twitter-nya.
Jika Steven Gerrard menerimanya, maka ada beberapa pemain dengan ego besar yang harus dikendalikan mantan bintang Liverpool itu di ruang ganti.
Steven Gerrard Lirik Peluang di Klub Arab?
Di titik karir kepelatihannya saat ini, diungkapkan Rousing The Kop, tentunya ini bisa dikatakan sebagai kepindahan yang salah bagi Gerrard. Setelah gagal dalam tugas pertamanya di klub Liga Premier, Aston Villa, dia harus mengambil pekerjaan berikutnya dengan hati-hati.
Lihat saja nama-nama pemain yang menjadi incaran klub-klub Arab saat ini. Kebanyakan dari mereka berada di tahun-tahun terakhir karirnya, bahkan di antara mereka memiliki usia yang tak jauh berbeda dari Steven Gerrard.
Meskipun terdengar agak sinis, tapi bukan tak mungkin banyak pesepakbola yang menganggap inilah kesempatan untuk kantongi gajian terakhir yang sangat besar.
Bagi Steven Gerrard, dia tentunya belum akan memasuki akhir dari karir kepelatihannya. Jika dia ingin dianggap serius sebagai seorang manajer, maka mengambil alih klub di liga yang lebih dianggap sebagai liga eksibisi bukanlah cara yang tepat untuk melakukannya.
Beruntung, kita tak mendapat kesan Gerrard bisa tepengaruh proposal seperti itu. Legenda Liverpool berusia 43 tahun itu jelas-jelas bertekad mengukir karir kepelatihan untuk dirinya sendiri, dan siap bekerja keras demi mewujudkannya.
Di samping itu, setelah rasakan tekanan demi tekanan di manajemen klub, barangkali memandu pertandingan yang jauh dari sorotan akan sangat menarik baginya. Gerrard tentunya bisa memilih opsi itu, dan bisa bekerja dengan baik dan benar-benar ucapkan selamat tinggal pada harapannya di Liverpool.