Gilabola.com – Zinedine Zidane akhirnya bersiap untuk kembali ke dunia kepelatihan, dengan target utama menggantikan Didier Deschamps sebagai manajer Timnas Prancis setelah Piala Dunia 2026.
Menanti Momen yang Tepat
Empat tahun lalu, Zidane meninggalkan Real Madrid untuk kedua kalinya dan menutup lembaran manis bersama klub yang telah memberinya 11 trofi, termasuk tiga gelar Liga Champions berturut-turut.
Sejak kepergiannya pada 2021, pria berusia 53 tahun itu belum pernah lagi menerima pekerjaan manajerial baru. Banyak yang percaya ia memang sengaja menunggu kesempatan besar: menangani Les Bleus.
Kini, laporan dari L’Équipe menyebutkan bahwa Zidane tengah “mempersiapkan diri” untuk menggantikan Deschamps usai Piala Dunia 2026. Meski belum ada kesepakatan resmi, situasi di balik layar disebut sudah jelas—Zidane adalah sosok yang akan mengambil alih kursi pelatih Timnas Prancis.
Fokus pada Masa Depan Les Bleus
Selagi menunggu waktu, Zidane dikabarkan sibuk menonton pertandingan Ligue 1 dan kompetisi Eropa, mencatat detail, serta meracik ide untuk gaya bermain baru Timnas Prancis di masa depan. Ini seperti persiapan panjang seorang maestro yang tahu persis kapan harus turun ke panggung utama.
Bagi Zidane, ini bukan sekadar pekerjaan, melainkan sebuah pulang kampung. Ia adalah legenda dengan 80 caps bersama Timnas Prancis antara 1990 hingga 2006, bahkan membawa Les Bleus ke final Piala Dunia 2006—meski harus berakhir dengan kartu merah yang kini melegenda sebelum Italia menang lewat adu penalti.
Ikatan dengan Pemain Bintang
Selain pengalaman dan sejarah panjang, Zidane juga punya hubungan dekat dengan sejumlah pemain Timnas Prancis, terutama mereka yang pernah bersinggungan dengan Real Madrid.
Ikon berusia 53 tahun itu bahkan hadir langsung pada acara perkenalan Kylian Mbappé di Madrid tahun 2024 lalu, sebuah simbol betapa eratnya ikatan dengan bintang masa kini.
Namun, Zidane masih harus menunggu sekitar 10 bulan lagi. Didier Deschamps tetap menjadi sosok yang dipercaya untuk memimpin Les Bleus di Piala Dunia 2026 mendatang, di mana Mbappé dan kawan-kawan akan berjuang mencapai final ketiga secara beruntun.
