Legia Pulang dengan Bangga, Kalahkan The Blues 2-1 di Kandangnya!

Gilabola.com – Legia Warsawa harus tersingkir dari UEFA Conference League meski secara mengejutkan berhasil mengalahkan Chelsea 2-1 di London.

Sayangnya, kemenangan itu belum cukup untuk membalikkan agregat, setelah di leg pertama Legia kalah 0-3 di Warsawa.

Kejutan Goncalo Feio dan Keberanian Legia

Meski banyak yang mengira Legia hanya datang untuk formalitas, pelatih Goncalo Feio melakukan gebrakan dengan empat perubahan dalam susunan pemain.

Vladan Kovacević kembali dipasang di bawah mistar menggantikan Kacper Tobiasz. Di lini depan, Tomas Pekhart yang sempat terlupakan dipercaya menjadi starter. Selain itu, Claude Goncalves dan Jan Ziółkowski juga tampil sejak awal, menggantikan pemain inti yang absen.

Legia tampil berani meski tetap membiarkan Chelsea menguasai bola. Suporter Legia yang jauh lebih sedikit justru mendominasi atmosfer di Stamford Bridge.

Di kubu Chelsea, Enzo Maresca tetap menurunkan tim yang kuat meski melakukan delapan perubahan dari laga liga terakhir. Bintang seperti Marc Cucurella, Cole Palmer, Christopher Nkunku, dan Jadon Sancho tetap turun sejak awal.

Legia tidak gentar. Di menit ke-9, Pekhart dijatuhkan di kotak penalti oleh Filip Jorgensen. Pekhart sendiri yang mengeksekusi dan membawa Legia unggul 1-0.

Chelsea menyamakan skor di menit ke-33 lewat Marc Cucurella, memanfaatkan umpan Sancho. Cucurella bahkan sempat mencetak gol lagi sembilan menit kemudian, tapi dianulir karena offside.

Meski hanya menguasai bola 28% sepanjang babak pertama, Legia justru unggul dalam statistik expected goals (xG) — 0,91 berbanding 0,75 milik Chelsea.

Gol Kapuadi Bikin Chelsea Kewalahan

Di babak kedua, Legia kembali mengejutkan Chelsea. Menit ke-51, sundulan Goncalves nyaris menggandakan keunggulan, sebelum akhirnya Steve Kapuadi mencetak gol kedua untuk Legia lewat sundulan jarak dekat.

Keunggulan ini membuat peluang Legia untuk membalikkan agregat menjadi hidup, tapi Chelsea bereaksi cepat. Maresca memasukkan Malo Gusto dan Noni Madueke, yang menjadi pemain terbaik Chelsea di leg pertama.

Chelsea terus menyerang, tetapi Kovacević tampil luar biasa di bawah mistar. Madueke nyaris mencetak gol, namun diselamatkan, sementara Kapuadi berhasil menyapu bola di garis gawang.

Chelsea sempat mencetak gol lewat Tyrique George di menit ke-74, namun kembali dianulir karena offside.

Di menit akhir, Feio memberikan momen spesial untuk Artur Jędrzejczyk yang melakoni laga ke-400 bersama Legia.

Hingga peluit akhir, skor 2-1 untuk Legia bertahan, meskipun secara agregat kalah 2-4. Legia pulang dengan kepala tegak, membawa poin penting untuk ranking UEFA Polandia dan klub.