Site icon Gilabola.com

Liga Inggris Kirim Enam Wakil ke Liga Champions, Terima Kasih untuk Dua Finalis Liga Europa

Bruno Fernandes dan Djed Spence di laga Tottenham kontra Manchester United

Gilabola.com – Jumat (9/5) dini hari WIB yang sarat makna di pentas sepak bola Eropa membawa dampak besar bagi Liga Inggris. Kemenangan Manchester United dan Tottenham Hotspur di semifinal Liga Europa memastikan keduanya bertemu di partai final yang akan digelar pada 21 Mei mendatang di Bilbao.

Namun lebih dari sekadar penentuan juara, hasil ini juga memberi hadiah tambahan bagi Premier League: satu jatah tiket ekstra di Liga Champions musim depan.

Dengan kedua tim mencapai final, Liga Inggris mendapatkan tambahan satu tempat ke kompetisi elite Eropa melalui jalur “European Performance Spot.” Hal ini terjadi karena performa kolektif klub-klub Inggris di kompetisi UEFA musim ini berhasil mengamankan posisi dua besar dalam peringkat koefisien asosiasi UEFA.

Biasanya hanya empat tim dari Premier League yang lolos ke Liga Champions, namun tahun depan jumlahnya akan menjadi enam berkat prestasi klub-klub mereka di sepak bola Eropa musim ini.

Tottenham Hotspur melaju ke final setelah menyingkirkan Bodo/Glimt dengan kemenangan agregat 5-1, termasuk kemenangan 2-0 saat bertandang ke Norwegia pada Jumat (9/5) dini hari WIB.

Di sisi lain, Manchester United harus bersusah payah sebelum akhirnya meraih kemenangan 4-1 atas Athletic Bilbao dalam leg kedua. Dengan agregat akhir 7-1, mereka memastikan satu tempat di partai puncak.

Final Penentu Nasib, di Tengah Musim Domestik yang Gagal

Ruben Amorim, pelatih Manchester United, mengungkapkan bahwa dirinya hanya fokus pada pertandingan selanjutnya dan berharap tidak ada pemain yang cedera menjelang final.

Dia menyatakan bahwa jika timnya gagal memenangkan final, maka pencapaian mereka di Liga Europa tidak akan berarti apa-apa. Dia juga menekankan pentingnya memiliki skuat yang lengkap untuk menghadapi Tottenham, serta sedikit keberuntungan dan efektivitas di depan gawang.

Amorim juga menganggap situasinya mirip dengan pelatih Spurs, Ange Postecoglou. Menurutnya, ini adalah masa-masa sulit bagi mereka berdua, dan salah satu dari mereka akan keluar sebagai pemenang. Dia menggambarkan laga final nanti sebagai pertandingan besar yang akan mereka upayakan untuk dimenangkan.

Menariknya, baik Manchester United maupun Tottenham Hotspur masih berpeluang mengakhiri musim Premier League di posisi serendah peringkat ke-17 klasemen.

Dengan hasil liga domestik yang mengecewakan, jalur Liga Europa menjadi satu-satunya harapan realistis bagi kedua klub untuk tampil di Liga Champions musim depan.

Sebelum tahun ini, Premier League pernah mengirim lima wakil ke Liga Champions pada musim 2017/18. Kala itu, Manchester United juga lolos lewat jalur juara Liga Europa meskipun finis di luar empat besar.

Mereka kemudian tampil bersama Chelsea, Liverpool, Manchester City, dan Tottenham. Hebatnya, kelima tim tersebut berhasil menembus babak 16 besar, menjadikan Inggris negara pertama yang mengirim lima wakil ke fase gugur kompetisi elit Eropa.

Musim ini, Liverpool sudah memastikan satu tempat di Liga Champions. Arsenal, Manchester City, Aston Villa, dan sejumlah klub lain seperti Newcastle, Chelsea, dan Nottingham Forest masih bersaing memperebutkan jatah yang tersisa.

Kini, dengan tambahan tempat, peluang terbuka lebih lebar bagi para klub papan atas Inggris untuk berlaga di ajang bola paling prestisius di Eropa, dengan United dan Spurs akan bersaing un tuk tiket ke lima.

Exit mobile version