Gila Bola – Namanya saja El Clasico, tidak memuaskan kalau tidak melihat ketegangan, pertikaian di antara para pemain Real Madrid dan Barcelona. Kali ini yang terkena kartu kuning adalah Vinicius Junior yang membanting Frenkie De Jong dalam satu perebutan bola.
Perebutan bola itu terjadi sekitar menit 24 pertandingan pada Jumat dinihari (3/3) saat De Jong berhasil menghindari tekanan dari tiga pemain Los Blancos, termasuk Toni Kroos, sebelum Vinicius coba merebut bola darinya. Yang terjadi malah sang pemain Brasil membanting De Jong dan wasit langsung mengibaskan kartu kuning.
Insiden itu terjadi sekitar satu menit sebelum Franck Kessie masuk menyerang, melepaskan sepakan yang mengenai tubuh kiper Thibaut Courtois sebelum memantul di kaki Eder Militao dan masuk! Skor untuk sementara 0-1 bagi keunggulan tim tamu Barcelona.
Bagaimana Data Pertandingan Babak Pertama?
Ini baru leg pertama pertandingan semifinal Copa del Rey, namun permainan berjalan ketat dengan Los Blancos sedikit lebih unggul daripada tamunya dalam hal penguasaan bola.
Dominasi bola mencapai 59 persen bagi tuan rumah, selain lima percobaan gol, namun tak satu pun tepat sasaran ke gawang Marc-Andre ter Stegen. Sebaliknya pasukan Xavi hanya berhasil mencatatkan satu upaya yang berujung gol dari Kessie tadi.
Real Madrid memainkan pendekatan yang lebih keras dengan 15 tekel terjadi selama 45 menit pertama, sedangkan Blaugrana mencatatkan tujuh tekel.
Kapan Leg Kedua Semifinal Copa del Rey?
Leg kedua semifinal akan dilangsungkan di Camp Nou pada 5 April nanti saat mana Barca akan bertindak sebagai tuan rumah.
Satu partai semifinal lainnya sudah selesai dilakukan kemarin saat Osasuna unggul satu gol atas Athletic Bilbao dan menjadi favorit untuk lolos ke final.
Siapa Tim Paling Sukses di Copa del Rey?
Barcelona adalah tim paling sukses di kompetisi Piala Raja Spanyol dengan menang 31 kali sepanjang sejarah dari 42 kali final.
Athletic Bilbao menempati posisi kedua dengan 23 kali merebut trofi juara, sebagai hasil dari 39 kali masuk ke final.
Real Madrid menang 19 kali sepanjang sejarah dari 39 kali keikutsertaan di final turnamen.