Lima Hal yang Dapat Dipelajari Usai Kekalahan Chelsea dari Real Madrid

Gila BolaChelsea mengalami kekalahan tipis 2-1 dari Real Madrid dalam pertandingan pramusim yang berlangsung di North Carolina. Kekalahan ini menyoroti beberapa kelemahan yang harus segera diatasi oleh tim asuhan Enzo Maresca sebelum musim baru dimulai. Berikut adalah lima hal yang dapat dipelajari dari pertandingan ini:

Pertama, Lini Pertahanan Tinggi Chelsea Terekspos

Pertahanan Chelsea kembali menjadi perhatian utama. Real Madrid dengan mudah menembus lini belakang The Blues melalui kecepatan para pemainnya. Satu umpan terobosan sudah cukup untuk membuat tim Spanyol tersebut mendapatkan peluang.

Ini menjadi alarm bagi Maresca, yang harus segera menemukan solusi untuk masalah ini sebelum menghadapi tim-tim cepat di Liga Inggris. Manchester City, misalnya, pasti akan mencatat kelemahan ini dalam persiapan mereka menghadapi Chelsea di Stamford Bridge.

Kedua, Tiga Pemain Pilihan

Meskipun Chelsea kalah, performa Romeo Lavia patut diacungi jempol. Pemain muda ini menunjukkan perkembangan yang signifikan di setiap pertandingan pramusim. Lavia semakin matang dalam perannya sebagai playmaker dan konsistensinya menjadi harapan bagi lini tengah Chelsea.

Bersama Reece James dan Christopher Nkunku, Lavia menjadi salah satu pemain yang selalu menjadi starter dalam lima pertandingan pramusim di Amerika Serikat, menandakan kepercayaan Maresca pada mereka.

Ketiga, Kondisi Lapangan di AS Mempengaruhi Performa

Moises Caicedo, salah satu pemain andalan Chelsea, menyebutkan bahwa kondisi lapangan di Amerika Serikat sangat kering, yang mempengaruhi permainan tim. Meskipun Caicedo tidak bermain dalam pertandingan ini, komentarnya mencerminkan tantangan yang dihadapi para pemain.

Nicolas Jackson, yang belum tampil dalam tur pramusim, tetapi berlatih penuh bersama tim, diharapkan bisa segera beradaptasi dengan kondisi ini dan tampil menghadapi Inter Milan di Stamford Bridge akhir pekan ini.

Keempat, Inspirasi dari Vinicius Jr

Reece James menghadapi tantangan besar dalam menjaga Vinicius Junior, salah satu pemain sayap terbaik di dunia. Vinicius adalah contoh nyata dari bagaimana pemain muda yang diberikan waktu untuk berkembang dapat menjadi bintang.

Chelsea dapat belajar dari ini, terutama dengan pemain muda berbakat seperti Estevao Willian dan Kendry Paez yang akan bergabung dengan tim pada musim panas mendatang. Vinicius menunjukkan bahwa dengan bimbingan dan waktu yang cukup, para pemain muda Chelsea bisa mencapai level tertinggi.

Kelima, Pekerjaan Transfer Masih Harus Dilakukan

Maresca masih memiliki banyak pekerjaan di bursa transfer. Selain merekrut pemain baru, Chelsea juga perlu menyelesaikan masa depan beberapa pemain dalam skuat besar mereka.

Ben Chilwell, misalnya, jarang tampil di Amerika Serikat dan masa depannya di tim masih belum jelas. Begitu juga dengan Armando Broja, yang bahkan tidak masuk dalam skuad untuk pertandingan melawan Real Madrid. Maresca harus segera membuat keputusan strategis untuk memperkuat tim sebelum musim dimulai.

Kekalahan dari Real Madrid memberikan banyak pelajaran berharga bagi Chelsea. Dengan beberapa perbaikan dan keputusan tepat di bursa transfer, The Blues diharapkan bisa tampil lebih solid dan kompetitif saat musim baru dimulai.