Gilabola.com – Lionel Messi kembali mencetak sejarah saat Inter Miami bermain imbang 1-1 melawan Toronto FC pada pekan ke-7 MLS.
Kapten Inter Miami itu mencetak gol penyeimbang yang bukan hanya menyelamatkan timnya dari kekalahan, tetapi juga mengukir rekor pribadi. Gol tersebut menjadikan Messi sebagai pemain dengan kontribusi gol terbanyak dalam sejarah klub, melampaui rekor sebelumnya milik Gonzalo Higuain.
Sejak bergabung pada musim panas 2023, Messi sudah mengemas 44 kontribusi gol (24 gol dan 20 assist) hanya dalam 29 laga musim reguler bersama The Herons—angka yang melampaui Higuain yang mencapainya dalam 67 pertandingan.
Dominasi Messi Sejak Awal Karier di MLS
Messi langsung menggebrak sejak kedatangannya ke Florida Selatan. Ia memimpin Inter Miami menjuarai Leagues Cup pada musim pertamanya, dan di tahun 2024 berperan besar dalam keberhasilan klub memenangkan Supporters’ Shield sembari memecahkan rekor poin dalam satu musim.
Dengan 20 gol dan 16 assist dalam hanya 19 laga, Messi juga menyabet penghargaan Landon Donovan MLS MVP.
Kini, ia hanya terpaut lima gol lagi dari rekor gol milik Higuain untuk menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa klub.
Gol Penyeimbang Kontra Toronto dan Catatan Tak Terkalahkan
Dalam laga melawan Toronto FC, Messi mencetak gol penyama di masa injury time babak pertama—hanya tiga menit setelah Federico Bernadeschi membawa tim tamu unggul.
Sebelumnya, Messi sempat mencetak gol yang dianulir karena pelanggaran dalam proses terjadinya gol. Namun tak lama setelah tertinggal, Messi membalas dengan tendangan voli dari tepi kotak penalti yang tak bisa dibendung.
Hasil imbang ini menjaga rekor tak terkalahkan Inter Miami di awal musim MLS menjadi enam laga, dan membuat mereka hanya terpaut satu poin dari pemuncak klasemen Wilayah Timur, Columbus Crew, dengan satu pertandingan lebih banyak di tangan.
Tantangan Berikutnya: Los Angeles FC
Inter Miami akan kembali berlaga tengah pekan ini saat menjamu Los Angeles FC di leg kedua perempat final CONCACAF Champions Cup, dengan misi membalikkan defisit agregat 0-1 dari leg pertama.