Lionel Messi jadi pemain dengan trofi terbanyak di sepanjang sejarah setelah ikut membawa Timnas Argentina kalahkan Kolombia, 1-0, dan menangkan trofi Copa America back-to-back, Senin (15/7) pagi.
BACA JUGA: Lionel Messi Dipanggil Untuk Seleksi Pemain Bola Timnas Indonesia U17
Sepak bola benar-benar telah menyita perhatian di sepanjang awal pekan ini. Setelah Spanyol kalahkan Inggris 2-1 dan mengklaim gelar Piala Eropa keempat mereka, Senin dini hari, Messi pun berhasil amankan gelar Copa America keduanya bersama skuad La Albiceleste.
Untuk ukuran seorang pemain yang pernah dikritik karena tampilannya di level internasional, Lionel Messi seakan berhasil merespons kritik tersebut dengan cara yang impresif.
La Pulga kini sudah kantongi dua gelar juara Copa America dan satu trofi Piala Dunia, serta menangkan satu Finalissima.
Lionel Messi Kalahkan Torehan Dani Alves
Sebelumnya, prestasi peraih trofi juara terbanyak di sepanjang sejarah pertandingan masih dipegang legenda Barcelona, Dani Alves. Bek kanan asal Brasil itu tercatat mengoleksi 44 trofi juara, di antaranya dua gelar Copa America, tiga trofi Liga Champions, tiga trofi Piala Dunia Antarklub dan enam gelar La Liga.
Sedangkan Messi – dengan dua trofi juara Copa America yang baru saja dibukukannya, kini secara resmi telah mengambil alih prestasi mantan rekannya di Barca tersebut. Bintang Inter Miami tersebut kini sudah kantongi 45 trofi atsa namanya, dan menjadi pemain peraih trofi terbanyak di sepanjang sejarah.
Dari 45 trofi yang sudah diraih Messi, 39 trofi di antaranya dibukukan pemain berusia 37 tahun itu di level klub dan enam lainnya bersama Timnas Argentina. Di level klub, Messi mengoleksi 34 trofi bersama Barcelona, empat trofi di PSG dan satu trofi bersama Inter Miami.
Final Copa America Jadi Momen Terakhir Di Maria Bersama Argentina
Tak perlu banyak bicara lagi, sudah sepatutnya jika pemain terbaik dalam sejarah sepak bola dunia adalah pemain dengan gelar terbanyak.
Sementara itu, kemenangan Argentina di final Copa America melawan Kolombia terasa istimewa dalam banyak hal. Terutama, karena laga ini menjadi laga terakhir Angel Di Maria bersama Timnas Argentina.
Sedangkan Messi, saat ini masih akan terus membela Argentina, dan kemungkinan akan tampil bersama La Albiceleste di pertandingan Finalissima melawan Timnas Spanyol tahun depan.
Lionel Messi Bakal Jadi Peraih Trofi Terbanyak Hingga Bertahun-tahun Mendatang
Laga melawan Timnas Spanyol asuhan Luis de la Fuente tersebut diyakini akan menjadi laga yang seru untuk disaksikan, terutama karena permainan mentereng kedua tim dalam dua turnamen mereka masing-masing.
Prospek bertarungnya Messi dan Lamine Yamal pula yang diyakini akan membuat Finalissima akan menjadi laga yang lebih istimewa.
Jika Argentina berhasil amankan kemenangan di Finalissima, prestasi itu akan membantu Messi tingkatkan trofinya menjadi 46 trofi, yang jelas-jelas akan membuatnya lebih unggul dibandingkan pemain dan sulit dikejar.
Messi pun berpeluang tetap menjadi pemain dengan trofi terbanyak di sepanjang sejarah dalam beberapa tahun mendatang.