Site icon Gilabola.com

Liverpool Tanpa Virgil van Dijk dan Gravenberch Saat Tandang ke Perancis

Virgil van Dijk dan Ryan Gravenberch di bench Liverpool

Gilabola.com – Liverpool minus Virgil van Dijk dan Ryan Gravenberch saat tandang ke markas Toulouse di matchday ke-4 fase Grup E Liga Europa, Jumat (10/11) dini hari. Apa kata pelatih Jurgen Klopp tentang perkembangan dua pemain itu?

Kita semua tahu, Liverpool bisa pastikan tempat di babak 16 besar turnamen tier kedua Eropa ini, jika berhasil kalahkan Les Violets dua kali berturut-turut. Sebelumnya klub Ligue 1 itu dibantai 5-1 di Anfield dua pekan lalu, dan Liverpool catatkan rekor sempurna di Grup E.

Jurgen Klopp sendiri sudah umumkan nama 22 pemain yang berangkat ke Perancis satu hari sebelum pertandingan. Dalam skuad tersebut, tak ada nama Andrew Robertson, Stefan Bajcetic atau Thiago Alcantara yang sudah dipastikan absen. Namun, Virgil van Dijk dan Ryan Gravenberch juga tak ada dalam daftar itu.

Dalam konferensi pers jelang pertandingan, Klopp mengonfirmasikan bahwa Virgil van Dijk sedang sakit. Namun, pemain internasional Belanda itu kemungkinan besar akan kembali bermain di pertandingan Liga Premier melawan Brentford pada akhir pekan.

“Virgil sedang sakit. Ini bukan hal besar, tapi kami tak ingin membawanya masuk pesawat, begitu pula jika ada pemain lain yang sakit,” tegas Klopp, seperti dilansir Sportsmole.

“Saya juga sedang sedikit tidak enak badan, tapi bagi saya ini tak masalah, maka kami membiarkan saja dia tetap di rumah. Dia seharusnya akan benar-benar fit untuk akhir pekan,” tambah pelatih asal Jerman tersebut.

Gravenberch Absen Bela Liverpool Karena Cedera Lutut

Sedangkan Gravenberch – yang selalu mencetak gol maupun assist di dua dari tiga laga yang dilakoni Liverpool di tiga pertandingan Liga Europa musim ini, sedang alami cedera lutut. Maka, pastinya, dia tak akan punya kesempatan untuk bergabung dalam laga di kandang Toulouse.

Gelandang Liverpool terakhir yang catatkan kontribusi gol dalam empat pertandingan Eropa secara berturut-turut adalah Steven Gerrard, yakni pada tahun 2008. Kini, ada harapan bagi Gravenberch untuk torehkan rekor yang sama – atau bahkan melewatinya, jika ia siap kembali bermain pada akhir pekan ini.

Namun, jika Gravenberch dianggap tak siap untuk tampil di pertandingan melawan Brentford, maka Klopp yakin pemain itu akan siap untuk laga akbar melawan Manchester City pada 25 November – tepat setelah jeda internasional bulan ini.

“Ryan alami sedikit cedera pada lututnya. Ini bukan cedera serius, dia sudah bisa berlari, tapi tak ada kesempatan baginya untuk pertandingan ini. Kami berharap ia bisa bermain untuk laga melawan Brentford, dan dia pasti akan kembali setelah jeda internasional. Itulah sebabnya dia tidak ada di tim ini,” ungkap Klopp.

Liverpool juga Kehilangan Curtis John Hingga Setelah Jeda Internasional Bulan Ini

Sementara itu, Curtis Jones juga masih akan absen setelah sebelumnya tak bermain di kaga melawan Luton Town pada akhir pekan. Awalnya, ia diberitakan alami masalah fisik ringan, tapi Klopp kemudian mengonfirmasikan pemain Inggris itu alami masalah hamstring.

Jones alami masalah itu saat Liverpool menang 2-1 atas Bournemouth di putaran keempat Piala Liga pekan lalu. Namun diakui Klopp, masalah Jones hanya cedera ringan saja, sehingga ia harusnya bisa kembali beraksi sebelum akhir bulan.

“Curtis alami cedera hamstring pekan lalu. Ini juga bukan cedera berat. Setelah jeda internasional, dia akan kembali, tapi tidak di laga-laga sebelumnya. Dia alami cedera hamstring tingkat rendah,” tandas mantan pelatih Borussia Dortmund tersebut.

“Kondisinya sangat baik, ia mendapat kartu merah, kurang ritme, bermain di Liga Europa, lalu dalam pertandingan melawan Bournemouth dia belum merasakan apa-apa ketika saya ganti, tapi kemudian di ruang ganti – saya pikir dia merasakan sedikit nyeri di hamstring-nya, jadi kami lakukan pemindaian. Ini hanya cedera hamstring tingkat rendah, tapi kami harus menjaganya,” tambah Klopp.

Dalam laga melawan Toulouse, bagi Liverpool kemenangan akan membuat mereka melaju ke babak 16 besar – jika Union SG gagal kalahkan tim juru kunci, LASK. Jika tidak, maka Liverpool masih berisiko turun ke posisi playoff.

Exit mobile version