Gila Bola – Louis van Gaal tak tutup kemungkinan gantikan Hansi Flick melatih Timnas Jerman.
Louis van Gaal yang juga mantan pengasuh Bayern Munchen itu masuk dalam daftar pelatih yang disebut-sebut bisa menukangi Timnas Jerman usai kepergian Flick.
Timnas Jerman lakoni perjalanan yang mengerikan di Piala Dunia Qatar, laga-laga Uefa Nations League dan pertandingan persahabatan yang telah memicu kekhawatiran besar, yang kemudian memunculkan pertanyaan apakah Hansi Flick masih punya waktu untuk mengasuh Die Mannschaft.
Dengan waktu kurang dari satu tahun jelang Jerman menjadi tuan rumah Euro 2024, segalanya harus berubah menjadi lebih baik, dan dalam waktu yang singkat. Apalagi, Die Mannschaft hanya catatkan empat kemenangan dalam 17 pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi; sebuah perjalanan buruk bagi tim yang pernah menjadi juara Piala Dunia 2014.
Ada sejumlah nama yang kemudian muncul ke permukaan dan disebut-sebut berpotensi menggantikan Hans-Dieter Flick, termasuk nama Louis van Gaal.
Louis van Gaal Siap Kembali ke Pinggir Lapangan
Mantan pelatih Bayern Munchen dan Timnas Belanda tersebut saat ini masih menganggur, tapi tak ingin benar-benar menutup pintu bagi kemungkinan kembali bekerja karena kosongnya posisi pelatih Die Mannschaft.
“Normalnya saya tak ingin melatih di klub lagi, tapi sebuah negara yang menjanjikan tetap punya kans untuk meyakinkan saya,” ujar pelatih berusia 72 tahun itu kepada Bild, saat masa depan Flick di Timnas Jerman masih menjadi topik diskusi.
Lalu, opini kemudian terpecah terkait bagaimana kepemimpinan Louis van Gaal saat ia masih di Bayern Munchen pada tahun 2009 hingga 2011, tapi dia merupakan seorang manajer dengan catatan beragam di ajang internasional di mana ia pernah menjadi manajer Oranje di tiga periode terpisah.
Tergantung Kesehatan Louis van Gaal?
Meski demikian, ketahanannya tak perlu dipertanyakan. Jelang Piala Dunia Qatar, Van Gaal ungkapkan masalah kesehatan yang dialaminya bahwa dia didiagnosa menderita kanker prostat, dan sudah jalani lebih dari 25 perawatan radiasi untuk hilangkan kanker tersebut – dan ini berdampak besar pada kesehatannya selama persiapan turnamen empat tahunan itu.
Louis van Gaal semula menutup rapat-rapat kondisi kesehatannya dari skuad Belanda, meski akhirnya mereka mengetahuinya saat Van Gaal berbicara secara terbuka mengenai kondisinya sebelum Piala Dunia tahun lalu itu dimulai.
“Pada 19 September, saya harus kembali lagi, lalu segalanya akan diputuskan – lalu keajaiban terjadi, saya bisa pergi sendiri ke toilet lagi,” ujar Van Gaal mengenai kesehatannya ketika itu, seperti dilansir via Daily Mail.
Diungkapkan Bavarian Football Works, hasil pemeriksaan kesehatan berikutnya bisa menentukan apakah dia secara fisik bisa melatih lagi atau tidak. Namun dengan apa yang dikatakannya pada Bild, dia bersedia jika ada panggilan dari DFB dan dia bisa mengambil peran tersebut dengan kondisi kesehatannya.