Gila Bola – Romelu Lukaku dan Roma benar-benar cocok. Ini merupakan gol kelima sang bintang Belgia saat ia membantu klub barunya itu menang atas tim asal Swiss Servette pada matchday kedua Liga Europa, Jumat dinihari (6/10).
Anda bisa melihat proses terjadinya gol Lukaku itu, yang terjadi setelah ia menerima umpan dari Zeki Celik. Lihat jersey No 90 itu? Itu Lukaku. Dia tidak menembak keras ke gawang Servette, tapi mencongkel bola ke atas dan melewati bek Keigo Tsunemoto yang mengawalnya serta melayang di atas kiper Jeremy Frick.
Itu merupakan gol ke-17 Lukaku di ajang kompetisi ini, hanya dari 13 pertandingan yang bisa ditelusuri balik sampai ke tahun 2014!
Satu gol Roma segera berubah menjadi dua setelah Andrea Belotti merobek jala gawang lawan pada awal paruh kedua pertandingan di Olimpico ini.
Dan dua gol dengan cepat berubah menjadi tiga melalui pemain pengganti Lorenzo Pellegrini. Tiga gol berubah menjadi empat oleh Belotti.
Tiga gol pada babak kedua itu terjadi dalam rentang 13 menit sejak awal babak kedua sampai menit 59 saat tim Swiss itu maju menyerang dan membuka sedikit pertahanan mereka di belakang.
Roma kini sudah mengoleksi enam poin, tapi selisih golnya masih kalah jauh dari Slavia Prague yang pada jam sama unggul lima gol atas Sheriff Tiraspol.
Kemenangan Roma Ditopang Lini Belakang yang Rajin
Jika kita melihat data permainan maka terlihat bahwa kemenangan atas tim asal Swiss ini banyak dibantu oleh pertahanan mereka yang mencekik habis tim tamu dan tidak memberi mereka kesempatan untuk membahayakan gawang Mile Svilar.
Nihil serangan tepat sasaran dari tim tamu ke arah stopper asal Serbia itu yang malam ini turun di bawah mistar, dengan Rui Patricio dan Pietro Boer duduk sebagai cadangan.
Angka harapan gol atau xG Servette hanya 0,12! Bandingkan itu dengan La Lupa yang memiliki xG 1,84 tapi berhasil mencetak empat gol.
Roma sedikit lebih dominan dengan 57 persen penguasaan bola dan 18 percobaan gol, enam tepat sasaran dan empat berhasil diubah menjadi gol.
Ini merupakan hasil yang lebih dari lumayan untuk musim anyar Giallorossi yang diwarnai sedikit kekecewaan di ajang Liga Italia, hanya menduduki posisi 13 klasemen sementara.
Apa Berikutnya Bagi Roma?
Kemenangan 4-0 ini akan sangat menyenangkan bagi Mourinho, yang pasti tersenyum lebar dalam jumpa pers berikutnya.
La Lupa akan kembali fokus pada laga domestik saat tandang ke Cagliari pada akhir pekan ini, sebelum menghadapi kunjungan Monza usai jeda internasional. Lalu kembali menjamu tim yang jauh lebih sulit Slavia Prague pada matchday ketiga Liga Europa.