Gila Bola – Luke Shaw salahkan Manchester United untuk cedera yang dialaminya hingga ia tak bisa bermain saat Timnas Inggris bertemu Serbia di laga perdana fase grup Piala Eropa 2024 pada Senin (17/6) mendatang.
Shaw mengaku telah mengambil risiko yang signifikan terkait kebugarannya atas instruksi United.
Pemain yang sangat senang dipanggil Timnas Inggris untuk Euro 2024 walau tak pernah bermain selama empat bulan terakhir akibat cedera hamstring, mengaku sangat tertekan saat bermain melawan Luton di bulan Februari.
Bek sayap berusia 28 tahun ini salahkan tim medis Old Trafford atas cedera yang dialaminya, meskipun ia juga mengakui keinginannya untuk pulih tepat waktu dan membawa United menang atas Manchester City di final Piala FA bulan lalu, kemungkinan juga punya adil dalam menyebabkan kemunduran kondisinya.
“Saya merasakan sesuatu di laga melawan Aston Villa, lalu ditarik keluar di babak pertama. Saya tak berlatih selama sepekan, lalu jalani pemindaian, hasilnya malah tak banyak yang terlihat,” ujar Shaw, seperti dilansir Express.
“Saya lalu berlatih – satu hari sebelum laga itu (laga di kandang Luton), dan jika manajer meminta saya untuk bermain, saya tak akan pernah bilang ‘tidak’,” tambahnya.
“Namun, saya seharusnya tak bermain. Ini kesalahan semua orang. Saya salah, tim medis salah. Saya pikir semua orang mengakuinya,” ujar Shaw.
Shaw Dipertanyakan: Cedera di MU, Tapi Fit untuk Timnas Inggris
Pelatih Erik ten Hag menyebutkan, cedera pemain menjadi salah satu penyebab buruknya permainan United selama musim 2023/24. Akibatnya, Setan Merah menutup kompetisi di peringkat ke-8 Liga Premier.
Shaw – yang sudah 10 tahun bersama United menyusul kedatangannya dari Southampton, merasa sedih saat kesetiaannya kepada klub dipertanyakan karena ia justru dianggap fit untuk membela Inggris di Piala Eropa.
“Saya didatangi beberapa orang yang bertanya, ‘bagaimana mungkin Anda tidak fit untuk United, tetapi fit untuk Inggris?’. Tak ada yang tahu situasinya, saya sebenarnya tinggal selangkah lagi kembali berlatih bersama tim,” tandas Shaw.
Luke Shaw: Manchester United Paling Penting
“Saya sudah berusaha sekuat tenaga untuk kembali bertanding, bermain di final, sampai akhirnya saya berpikir saya sudah terlalu keras. Saya kembali ke lapangan terlalu cepat, sampai akhirnya cedera lagi di bagian hamstring saya,” ungkapnya.
“Itu tiga pekan sebelum dari final, dan mereka (para dokter) mengatakan saya butuh waktu pemulihan enam pekan. Hal itu sangat mengecewakan bagi saya, tapi saya ingin lakukan semua yang saya bisa, pertama dan terpenting, adalah untuk Manchester United,” tegas Shaw.
“Saya selalu mengatakan, United menjadi hal yang paling penting bagi saya – dan itu tak akan pernah berubah,” tambahnya.