Gila Bola – Kita tidak akan menyangka bahwa seorang manajer dengan tingkat kesuksesan 41% saja bakal memimpin timnas Inggris pasca era Gareth Southgate. Seserius itukah sampai tidak ada lagi manajer lain guna memimpin tim Tiga Singa?
Ini merupakan kabar terakhir yang muncul pada hari Kamis (19/10) ini saat PSSI-nya Inggris mencari seorang manajer baru yang akan menggantikan Southgate, setelah ia memimpin the Three Lions selama delapan tahun terakhir.
Southgate sebenarnya sudah ingin mundur sejak berakhirnya Piala Dunia 2022 kemarin, tetapi memutuskan untuk melanjutkan karirnya dan baru akan berhenti setelah Piala Eropa 2024 di Jerman.
Di antara sederetan calon yang dipertimbangkan untuk menggantikan Southgate, favorit terkuat saat ini justru Steve Cooper yang kini menjadi manajer Nottingham Forest, tim yang saat ini menduduki ranking ke-13 klasemen sementara Liga Inggris.
Apa Alasan FA Inggris Pertimbangkan Steve Cooper?
Pertama-tama dia harus orang Inggris Raya. Tentu di masa lalu pernah ada orang yang bukan Inggris menangani tim nasional. Mereka adalah Sven-Goran Erikson yang orang Swedia, atau Fabio Capello yang orang Italia. Tetapi ego Inggris sebagai negara kelahiran sepak bola akan sangat terganggu, tim nasional mereka dipimpin oleh bukan orang pribumi.
Cooper juga bukan orang Inggris asli. Dia orang Wales, wilayah di sebelah barat Inggris, tapi masih bisa dikategorikan sebagai wilayah Britania Raya sebagaimana juga Skotlandia dan Irlandia Utara.
Kedua, dan inilah faktor terpenting pemilihan Steve Cooper, dia pernah menangani tim nasional Inggris meskipun cuma di level yunior. Dia pernah menangani tim U16 dan U17 Inggris pada periode 2014 sampai 2019 sebelum mengambil alih posisi manajer Swansea City.
Catatan Pencapaian Steve Cooper
Alasan ketiga mengapa FA Inggris mencantumkan nama orang ini sebagai calon manajer anyar tim Tiga Singa, itu karena ia membawa para pemain muda Inggris meraih kejayaan di Piala Dunia U17, mempersembahkan trofi juara pada tahun 2017.
Jika itu masih dirasakan kurang maka pada tahun yang sama ia membawa tim U17 yang sama menjadi runner-up Piala Eropa.
Tingkat kemenangan Cooper di U16 mencapai 50 persen, empat kemenangan dari delapan pertandingan, dua imbang, dua kalah. Di level U17 ia naik dan mencatatkan 68 persen lebih kemenangan dengan 45 kali menang dari 66 pertandingan, 11 seri dan 10 kekalahan.
Bersama Swansea City, 44,8 persen saja setelah menang 47 kali dari 105 laga, sedangkan di Nottingham Forest saat ini ia menang sebanyak 41 kali dari 99 laga, persentase kemenangan 41,4%!
Cooper Sudah Kenal Beberapa Pemain Timnas Inggris
Di dalam skuad Inggris U17 yang meraih kejayaan itu ada sejumlah nama yang kini sudah mentas di skuad senior, yakni Phil Foden, Jadon Sancho, Marc Guehi dan Conor Gallagher.
Sementara itu bersama dengan Swansea City, ia membawa tim Wales itu lolos sampai ke playoff divisi Championship pada 2021, sebelum dikalahkan oleh Brentford. Ia kemudian dikukuhkan sebagai manajer Forest pada bulan September tahun yang sama.