Pada penutupan bursa transfer musim panas ini, dua raksasa Premier League, Manchester United dan Arsenal, dilaporkan menolak kesempatan untuk mengontrak bintang Paris Saint-Germain, Marco Asensio.
Menurut sumber terpercaya, PSG menawarkan Asensio ke beberapa klub Liga Inggris, termasuk Manchester United dan Arsenal, namun kedua klub tersebut dengan cepat menolak tawaran tersebut.
Meskipun pada hari terakhir jendela transfer, baik Manchester United yang dipimpin oleh Erik ten Hag maupun Arsenal yang berada di bawah kendali Mikel Arteta, aktif mencari penguatan skuad, namun minat pada Asensio tidak berkembang menjadi kesepakatan konkret.
Manchester United, yang telah mengejar gelandang Manuel Ugarte dari PSG sepanjang musim panas, akhirnya berhasil merekrutnya, tapi tidak tertarik untuk menambah pemain sayap baru.
Di sisi lain, Arsenal menyelesaikan transfer kejutan dengan meminjam Raheem Sterling dari Chelsea hingga akhir musim, sebuah langkah yang tidak terduga di kalangan para pendukung klub.
Menariknya, Manchester United juga melepas Jadon Sancho ke Chelsea dengan status pinjaman yang disertai kewajiban membeli. Langkah ini menambah kesibukan di Old Trafford pada akhir bursa transfer.
Namun, Asensio, yang ditawarkan oleh PSG, tidak berhasil menarik perhatian yang sama dari klub-klub tersebut. Meskipun PSG berharap untuk memfasilitasi kepergian Asensio dengan menawarkan jasanya ke Liga Inggris, baik Manchester United maupun Arsenal tidak menunjukkan minat yang signifikan.
Asensio, yang bergabung dengan PSG pada musim panas 2023 setelah meninggalkan Real Madrid dengan status bebas transfer, sebenarnya menunjukkan performa yang cukup impresif di awal musim ini.
Dengan absennya Kylian Mbappe yang akhirnya bergabung dengan Real Madrid, Asensio mengambil peran penting di PSG. Dia menjadi starter di tiga pertandingan pertama Ligue 1 melawan Le Havre, Montpellier, dan Lille, di mana PSG berhasil meraih kemenangan di semua pertandingan tersebut.
Dalam pertandingan melawan Montpellier, pemain sayap Spanyol itu mencetak satu gol dan mengemas satu assist, dengan performanya mendapatkan rating 7,8 dari FootballCritic.
Namun, meskipun performa Asensio yang solid di awal musim, PSG tampaknya tidak menganggapnya sebagai pemain kunci untuk jangka panjang. Klub Prancis tersebut tampaknya lebih tertarik untuk mengurangi beban gaji, di mana Asensio diketahui menerima gaji sebesar Rp 6 Milyar per minggu.
Meskipun tidak ada tekanan langsung dari PSG untuk melepaskan Asensio, kepergiannya mungkin akan diterima dengan baik oleh manajemen klub dalam rangka menjaga keseimbangan finansial.
Keputusan Manchester United dan Arsenal untuk tidak merekrut Asensio dapat dilihat sebagai langkah yang pragmatis, mengingat prioritas mereka untuk memperkuat posisi lain di tim. N
amun, dengan potensi dan pengalaman yang dimiliki Asensio, penolakan ini mungkin akan menjadi salah satu topik yang akan diperbincangkan dalam beberapa waktu ke depan, terutama jika Asensio terus tampil cemerlang bersama PSG.