Gilabola.com – Manchester United tengah berada di Bilbao untuk menghadapi laga penting melawan Athletic Club dalam pertandingan semifinal leg pertama Liga Europa.
Di tengah performa yang tak kunjung membaik di Premier League dan ancaman absen dari kompetisi Eropa musim depan, kehadiran pemain muda dalam skuad mendapat perhatian lebih.
Pelatih Ruben Amorim telah membawa 26 pemain untuk laga yang dianggap bisa menyelamatkan musim klub. Dari daftar tersebut, muncul satu nama yang belum pernah tampil di level senior: Bendito Mantato.
Pemain muda berusia 17 tahun itu ikut terbang ke Spanyol, dan kehadirannya menjadi kejutan tersendiri di tengah banyaknya tekanan di tubuh tim setelah musim yang buruk.
Amorim menyebut pemain muda ini sebagai sosok yang bisa memberi gambaran masa depan untuk Manchester United. Dia bahkan sudah dibandingkan dengan Bukayo Saka karena gaya mainnya yang berani, cepat, dan penuh trik di lapangan.
Mantato sendiri sudah dikenal luas di media sosial karena beberapa cuplikan video aksinya yang viral, terutama saat membawa bola dan melewati bek lawan dengan lincah dan cepat.
Kiprah Mantato di akademi juga tidak bisa dianggap remeh. Dia sempat mencuri perhatian penggemar United saat mencetak gol penentu kemenangan di menit ke-99 melawan Arsenal dalam perempat final FA Youth Cup bulan Februari lalu.
Selain bermain sebagai penyerang sayap, dia juga beberapa kali tampil sebagai bek sayap, menunjukkan bahwa dirinya punya fleksibilitas yang sangat dibutuhkan di level atas sepak bola.
Amorim Kirim Sinyal ke Pemain Senior, Percaya pada Energi Baru
Meski peluang untuk tampil sebagai starter dalam laga melawan Athletic Club terbilang kecil, Amorim dikabarkan tak menutup kemungkinan untuk memasukkan Mantato sebagai pemain pengganti.
Dia disebut melihat remaja ini sebagai kartu kejutan yang bisa menghadirkan energi baru di tengah pertandingan. Langkah ini mengingatkan publik pada keputusan sebelumnya saat Amorim memberi menit bermain kepada Chido Obi, remaja lainnya yang sudah lebih dulu menjajal atmosfer tim utama musim ini.
Kehadiran Mantato juga disebut-sebut sebagai isyarat dari Amorim kepada para pemain senior di posisi sayap seperti Antony, Marcus Rashford, dan Jadon Sancho. Ketiganya saat ini masih berada di luar tim dan dipinjamkan hingga akhir musim.
Dengan memasukkan nama seperti Mantato ke skuad senior, Amorim tampaknya ingin menunjukkan bahwa klub tidak akan menunggu lama untuk regenerasi.
Di sisi lain, United juga sedang dikaitkan dengan Matheus Cunha dari Wolves, penyerang yang punya nilai rilis mencapai Rp 1,4 Triliun. Namun, keterbatasan dana yang bisa diperoleh bila gagal lolos ke Liga Champions musim depan membuat transfer itu belum tentu terealisasi.
Dalam kondisi seperti ini, menggunakan potensi dari pemain muda seperti Mantato menjadi opsi yang masuk akal. Meski belum memainkan satu menit pun untuk tim utama, nama Bendito Mantato kini mulai terdengar dalam diskusi para penggemar bola.
Dengan banyaknya masalah yang membelit Manchester United musim ini, tak sedikit yang menilai bahwa kehadiran pemain muda berbakat bisa memberi napas segar di tengah krisis identitas tim.