Gila Bola – Hasil Manchester United vs Leicester City ditutup dengan skor akhir 3-0 di pekan ke-11 Liga Inggris 2024/2025 lewat dua gol dari Bruno Fernandes dan Alejandro Garnacho ditambah gol bunuh diri Kristiansen.
Bruno Fernandes mencetak sejarah baru di laga ini, dengan mencatatkan 250 penampilan bagi Manchester United, dengan 82 gol dan 72 assist. Dan sepeninggal Ten Hag, Bruno sudah mencetak 5 gol dan dua assist! Bruno Fernandes kini juga mencatatkan 151 percobaan gol, lebi banyak dari Odegaard, Kroos dan Szoboslai digabung! Dan satu lagi, Bruno Fernandes pemain Portugal kedua setelah Cristiano Ronaldo yang mencatatkan 100 keterlibatan gol di Liga Inggris!
Setelah mengalahkan Leicester 5-2 dua minggu lalu dalam pertandingan perdana Ruud van Nistelrooy sebagai manajer sementara, Manchester United berburu tiga poin krusial di kandang dalam laga terakhir Van Nistelrooy sebelum kedatangan Ruben Amorim di Old Trafford.
Kapten Bruno Fernandes menjadi penggerak tim, memimpin mereka meraih kemenangan meyakinkan di depan pendukung di Old Trafford.
United memulai dengan baik, mendominasi area pertahanan Leicester. Amad Diallo menunjukkan keahlian dribblingnya, menerima bola umpan dan melewati sisi kiri pertahanan Leicester sebelum terjatuh akibat pelanggaran. Sayangnya, Fernandes gagal memanfaatkan tendangan bebas dengan umpan yang tidak tepat.
Pada menit ke-15, Jordan Ayew hampir membuka skor dengan masuk ke kotak penalti, mengalahkan Lisandro Martinez, tetapi Casemiro melakukan sliding tackle yang berani untuk mengamankan bola keluar untuk sepak pojok. Matthijs de Ligt berhasil menyundul bola keluar dari ancaman.
Di menit ke-24, Leicester hampir menyamakan kedudukan ketika Wilfred Ndidi mendapatkan umpan tendangan bebas. Namun, Andre Onana dengan baik menangkap sundulan Ndidi.
11 menit sebelum jeda, Facundo Buonanotte nyaris menembus pertahanan United, melewati De Ligt dan Martinez, tetapi Mazraoui melakukan tekel krusial untuk menyelamatkan gawang.
United menggandakan keunggulan pada menit ke-38 saat umpan silang keras Mazraoui mengenai kaki Victor Kristiansen, yang malah mengubahnya menjadi gol bunuh diri. Pada saat itu, United benar-benar nyaman dengan keunggulan dua gol, sesuatu yang jarang terlihat mengingat kesulitan mereka mencetak gol musim ini.
Dua menit di masa tambahan waktu babak pertama, United melakukan serangan cepat dengan Amad yang kembali menunjukkan kemampuan dribblingnya. Tendangannya ditangkap dengan baik oleh kiper Mads Hermansen, mengakhiri babak pertama yang impresif bagi United.
Memasuki babak kedua, United tampil lebih agresif, terus mendominasi bola dan menekan pertahanan Leicester yang berusaha keras untuk tidak kebobolan lagi.
Pada menit ke-54, Leicester mendapatkan tendangan bebas di luar kotak. Marcus Rashford berhasil menghalau usaha mereka untuk melakukan tendangan cepat.
Di menit ke-57, Jonny Evans masuk menggantikan Diogo Dalot, sementara Alejandro Garnacho menggantikan Rashford. Evans menghadapi mantan klubnya di mana ia meraih kesuksesan, termasuk trofi Piala FA.
Enam menit kemudian, Buonanotte melakukan pelanggaran keras terhadap Martinez dan menerima kartu kuning, sementara Martinez mendapatkan perawatan. Meskipun tampak khawatir, ia bisa kembali bermain.
Ndidi mencoba memanfaatkan situasi unggul jumlah pemain, tetapi umpan melalui kotak berhasil diamankan Onana. Martinez kembali ke lapangan setelahnya.
Ayew melepaskan tembakan dari tepi kotak yang ditepis Onana untuk sepak pojok. Pertahanan United menunjukkan ketenangan dalam menghadapi serangan Leicester.
Dengan waktu tersisa 20 menit, Garnacho berlari ke sisi kiri kotak penalti, tetapi kehilangan keseimbangan dan gagal memanfaatkan peluang emas. Ia tampaknya mengalami cedera pergelangan tangan, tetapi tetap melanjutkan permainan.
Joshua Zirkzee masuk menggantikan Hojlund pada menit ke-75.
Empat belas menit sebelum akhir, Garnacho menerima umpan dari Fernandes. Bukannya mengoper ke Zirkzee yang meminta bola, Garnacho malah mencoba mencetak gol, tetapi tembakannya melenceng jauh.
Di menit ke-78, Casemiro digantikan oleh Christian Eriksen, dan Old Trafford memberikan aplaus untuk performa gemilangnya.
Delapan menit sebelum akhir, Garnacho menunjukkan ketajamannya dari bangku cadangan. Ia menerima umpan panjang dari Eriksen di sudut kotak, memotong masuk dan melepaskan tembakan melengkung ke sudut jauh. Gol yang indah dari Garnacho memperlebar keunggulan United menjadi tiga gol.
Enam menit tambahan waktu diumumkan, memberikan United kesempatan untuk mengesankan para penggemar di laga yang sudah sangat baik hingga saat itu.
Di menit ke-92, Amad mencoba melakukan tembakan jauh yang melambung di atas mistar gawang.
Secara keseluruhan, ini adalah penampilan luar biasa dari United, menjadi akhir yang sempurna bagi Van Nistelrooy sebagai manajer sementara. Legenda United ini berhasil menstabilkan tim setelah kepergian Erik ten Hag, membalikkan performa tim, dan menciptakan lingkungan yang sehat bagi Ruben Amorim yang akan mengambil alih sebagai manajer baru.