Gilabola.com – Mantan pelatih Liverpool dan Real Madrid, Rafael Benitez, percaya bahwa gol pertama akan menjadi penentu arah pertandingan final Liga Europa antara Manchester United vs Tottenham Hotspur yang akan digelar pada Rabu malam di stadion San Mamés, Bilbao.
Laga final ini mempertemukan dua tim besar yang sama-sama mengalami musim mengecewakan di Premier League. Tottenham hanya bertengger di peringkat ke-17, tepat di atas zona degradasi, sementara Manchester United satu tingkat di atasnya di posisi ke-16.
Kunci Psikologis: Gol Pertama
Dalam wawancaranya bersama ESPN, Benitez menyoroti pentingnya aspek psikologis dalam laga besar seperti ini. Ia menyebut bahwa siapa yang mencetak gol pertama akan mendapatkan keuntungan mental yang signifikan.
“Kita bicara tentang Tottenham yang belum juga meraih trofi … tetapi mereka tetap punya pemain berpengalaman untuk tampil di pertandingan besar dan turnamen besar,” ujar Benitez.
“Saya pikir mereka akan berusaha tetap kompak, fokus, dan percaya bahwa mereka bisa menang. Jika mereka mencetak gol terlebih dahulu, kepercayaan diri mereka akan tumbuh. Tapi kalau justru kebobolan duluan, maka mereka akan mulai berpikir, ‘hmm… jangan-jangan ini terjadi lagi.’”
Ia menambahkan bahwa kedua tim sebenarnya tidak datang dengan mentalitas pemenang, karena performa buruk mereka di liga musim ini bisa memengaruhi rasa percaya diri mereka dalam laga final.
“Mereka bisa saja bicara seolah-olah percaya diri, tetapi secara dalam hati, mereka tahu bahwa musim ini sangat berat. Jadi saya yakin di antara mereka semua, akan ada yang berpikir, ‘kami harus cetak gol lebih dulu.’”
Man United Lebih Terbiasa Juara
Benitez juga menyoroti perbedaan pendekatan kedua tim terhadap laga final ini. Menurutnya, Manchester United memiliki keuntungan karena mereka lebih terbiasa menang dan mengangkat trofi.
“Manchester United adalah tim besar yang sudah terbiasa meraih trofi. Tottenham? Mereka masih harus membuktikan bahwa mereka cukup kuat dan cukup baik untuk mulai menang,” jelas Benitez.
“Jadi pendekatan United, baik dari sisi pemain maupun fans mereka, adalah: kami harus menang karena kami sudah biasa melakukannya. Dan itu akan menambah kepercayaan diri mereka.”
Namun demikian, pelatih berpengalaman itu juga menegaskan bahwa meski pelatih bisa menyampaikan pesan-pesan motivasional, faktor gol pertama tetap akan menjadi penentu dominasi psikologis dalam pertandingan.
“Saya yakin Amorim akan mencoba berkata kepada para pemain Spurs: ‘tenang, mainkan sepak bola terbaikmu, percaya pada kemampuanmu.’ Tapi kadang, tidak peduli apa yang dikatakan pelatih. Karena di situasi seperti ini, gol pertama akan memberi keunggulan besar dari sisi mentalitas.”
Final Penentu Harga Diri
Dengan dua tim yang tengah goyah, final Liga Europa kali ini tak sekadar tentang trofi, tapi juga tentang harga diri, masa depan pelatih, dan masa depan proyek jangka panjang masing-masing klub. Terutama bagi Tottenham, kemenangan bisa berarti mengakhiri kutukan panjang tanpa gelar, sedangkan bagi United, ini menjadi ujian konsistensi sebagai tim elit Eropa.
