Gilabola.com – Enzo Maresca berhasil membawa Chelsea menorehkan sejarah baru usai mengalahkan Real Betis 4-1 di final UEFA Conference League lewat strategi jitu dan pergantian pemain brilian di babak kedua.
Chelsea memastikan diri menjadi klub pertama yang pernah memenangkan ketiga kompetisi utama Eropa—Liga Champions, Liga Europa, dan Conference League—setelah membungkam Real Betis secara meyakinkan di Stadion Wroclaw, Polandia.
Padahal, The Blues sempat tertinggal lebih dulu dan tampil buruk di babak pertama sebelum perubahan besar-besaran dari sang pelatih baru, Enzo Maresca, membalikkan keadaan.
Real Betis Unggul Duluan Lewat Magis Isco
Babak pertama benar-benar dikuasai oleh Real Betis. Sang kapten, Isco, tampil brilian dan menciptakan momen magis pada menit ke-9 dengan memberikan assist no-look yang diselesaikan dengan tenang oleh Abde Ezzalzouli. Gol cepat ini membuat Chelsea tampak goyah dan kehilangan arah.
Bek kanan Malo Gusto menjadi titik lemah yang terus dieksploitasi oleh Betis, hingga akhirnya digantikan di babak kedua.
Maresca Lakukan Revolusi: Masuknya Reece James dan Peran Bebas Palmer
Pergantian paling vital datang saat Reece James masuk menggantikan Gusto, sekaligus mengemban ban kapten. Sementara itu, Cole Palmer diberikan peran bebas yang mengubah dinamika permainan.
Palmer tampil luar biasa sejak babak kedua dimulai. Bek kiri Betis, Ricardo Rodriguez, juga harus ditarik keluar karena cedera, membuka celah besar di lini pertahanan mereka.
Setelah terus menekan, Chelsea menyamakan kedudukan di menit ke-65 lewat Enzo Fernandez yang menyundul umpan silang indah dari Palmer.
Lima menit berselang, Palmer kembali jadi kreator. Umpan silangnya dari sisi kanan dituntaskan Nicolas Jackson, yang mencetak gol dengan bagian atas lengannya.
Sancho dan Caicedo Lengkapi Pesta Gol Chelsea
Betis benar-benar kehilangan kendali di babak kedua. Chelsea tampil penuh determinasi dan terus menekan.
Pada menit-menit akhir, Jadon Sancho, yang masuk sebagai pemain pengganti, mencetak gol spektakuler usai menerima bola dari Kiernan Dewsbury-Hall dan melewati satu pemain sebelum melepaskan tembakan melengkung ke pojok gawang.
Sebagai penutup, Moises Caicedo mencetak gol keempat di waktu tambahan melalui tembakan jarak jauh dari luar kotak penalti. Gol ini mengunci kemenangan dan menorehkan sejarah untuk The Blues.
Chelsea Torehkan Sejarah Eropa
Dengan kemenangan ini, Chelsea resmi menjadi klub pertama dalam sejarah yang berhasil menjuarai Liga Champions, Liga Europa, dan UEFA Conference League.
Selain itu, Chelsea juga menjadi tim asing pertama yang mengalahkan klub Spanyol di final Eropa sejak 2001, menegaskan kembali dominasi mereka di kancah Eropa, bahkan saat mereka sedang dalam masa transisi.