Gila Bola – Arsenal saat ini tengah mempertimbangkan masa depan striker mereka, Eddie Nketiah, setelah menerima tawaran terbaru dari klub Ligue 1, Marseille, menurut laporan.
Nketiah, yang kontraknya masih berlaku hingga musim panas 2027, semakin tersisih dari posisi utama di Stadion Emirates. Kehadiran pemain-pemain seperti Kai Havertz dan Gabriel Jesus telah membuat Nketiah kehilangan tempatnya sebagai pilihan utama di lini depan Arsenal.
Musim lalu, Nketiah hanya menjadi starter dalam 10 dari 27 penampilannya di Premier League, dengan kontribusi lima gol dan dua assist. Dengan waktu bermain yang terbatas dan Arsenal yang dikabarkan tengah mencari striker baru, peluang Nketiah untuk tampil lebih sering di lapangan tampaknya semakin mengecil.
Kondisi ini membuat penyerang berusia 25 tahun tersebut mulai mempertimbangkan opsi untuk pindah ke klub lain di musim panas ini demi mendapatkan menit bermain yang lebih banyak.
Marseille, yang sedang mencari pengganti Pierre-Emerick Aubameyang setelah kepergiannya, menjadi salah satu klub yang tertarik untuk merekrut Eddie Nketiah.
Klub Prancis ini telah mengajukan dua tawaran pembukaan, namun hingga kini masih belum mencapai kesepakatan dengan Arsenal. The Gunners kabarnya bertahan pada harga sekitar Rp 611 Milyar untuk striker muda tersebut, sebuah angka yang masih menjadi kendala dalam negosiasi.
Meskipun demikian, Marseille tidak menyerah. Menurut jurnalis transfer terkenal, Fabrizio Romano, klub tersebut telah mengajukan proposal baru kepada Arsenal untuk mengontrak penyerang 25 tahun.
Marseille berharap dengan tawaran baru ini, mereka bisa mencapai kesepakatan yang diinginkan kedua belah pihak. Namun, klub Prancis tersebut juga tetap teguh pada penilaian mereka sendiri terhadap nilai Nketiah dan tampaknya tidak akan menyimpang jauh dari harga yang mereka anggap layak.
Dalam persiapan menghadapi musim pertama di bawah pelatih Roberto De Zerbi, Marseille telah melakukan perombakan besar-besaran dalam skuad mereka. Klub ini sudah mendatangkan beberapa pemain dari Liga Inggris.
Mason Greenwood dari Manchester United dan Pierre-Emile Hojbjerg dari Tottenham Hotspur telah didatangkan ke klub. Selain itu, mereka juga merekrut pemain-pemain lain seperti Derek Cornelius, Jeffrey de Lange, Lilian Brassier, Ismael Kone, Bamo Meite, dan Valentin Carboni.
Sementara itu, dari sisi Arsenal, mereka tampaknya berusaha untuk mengurangi jumlah pemain produk akademi yang ada di tim utama. Langkah ini sudah dimulai dengan penjualan Emile Smith Rowe ke Fulham dengan nilai transfer sekitar Rp 693 Milyar.
Jika Marseille berhasil memenuhi harga yang diminta Arsenal untuk Nketiah, maka kepindahan sang striker ke Ligue 1 bisa menjadi langkah berikutnya dalam upaya klub London Utara tersebut merampingkan skuad mereka.
Bagi Nketiah, pindah ke Marseille bisa menjadi kesempatan untuk memulai kembali kariernya di Eropa dengan lebih banyak waktu bermain di lapangan, apalagi dengan prospek bermain di bawah asuhan Roberto de Zerbi.
Namun, hingga kesepakatan resmi tercapai, masa depan sang striker di Arsenal masih belum sepenuhnya jelas. Arsenal sendiri kemungkinan akan terus menunggu tawaran yang sesuai dengan ekspektasi mereka sebelum membuat keputusan akhir terkait masa depan Nketiah.