Gila Bola – Ada yang masih ingat dengan Mason Greenwood? Sementara Manchester United tengah kesulitan mencetak gol dan mendapatkan hasil, sang striker muda justru sedang bersenang-senang untuk mencetak gol.
Baru saja, striker yang dibuang ke La Liga karena publik Inggris tidak menerimanya usai kasus kekerasannya itu mencetak dua gol saat Getafe menang dengan skor telak 0-12 di kandang Tardienta Copa del Rey.
Bagaimanapun, itu adalah kemenangan yang luar biasa bagi pasukan Jose Bordalas, bahkan jika tim tuan rumah hanyalah sekelas tim amatir, kelas lawan yang biasa dijumpai di tahap awal Copa del Rey seperti sekarang ini.
Kembali ke Mason Greenwood, striker itu menyumbang dua dari 12 gol yang dicetak timnya, pertama dia membuka rekening golnya menit ke-15 untuk menggandakan keunggulan timnya.
Dia awalnya menari-nari di depan garis gawang dengan ada tiga bek yang mengawal pergerakanya, sebelum dia mengumpan ke Anthony Lozano, yang langsung mengembalikannya dan sang striker lantas melepaskan tembakan mendatar dengan kaki kirinya.
Setelah timnya unggul 0-5, Mason Greenwood kemudian mencetak gol keduanya, lagi-lagi lewat tendangan mendatar kaki kiri dari dalam kotak penalti, kali ini dia tidak terkawal saat menerima umpan Lozano.
Di sisi lain, Anthony Lozano juga luar biasa di pertandingan ini sebagai kreator gol-gol timnya dengan dia menyumbang empat assist dari 12 gol timnya, selain mencatatkan gol atas namanya sendiri di menit ke-30.
Kemenangan Getafe ini juga merupakan kemenangan terbesar di putaran pertama babak pertama Copa del Rey ini, disusul oleh kemenangan 1-12 Real Betis atas Hernan Cortes.
Namun itu tetap belum cukup untuk membawa mereka memecahkan rekor kemenangan terbesar dalam sejarah turnamen ini karena kemenangan terbesar di Copa del Rey masih dipegang partai antara Murcia vs Cieza Promesas pada tahun 1992 yang berakhir 14-0.
Dengan tambahan dua gol tersebut berarti Mason Greenwood telah mencetak tiga gol dan satu assist dalam delapan penampilannya untuk Getafe di musim ini saat dia berusaha untuk mengembalikan kebugaran dan sentuhannya.
Dia memang sempat absen dari sepak bola profesional lebih dari setahun sejak dia tersandung kasus kekerasan pada Januari 2022 lalu yang hampir mengakhiri karir sepak bolanya.
Setelah dinyatakan bebas pada Februari awal tahun ini, dia diharapkan akan mendapatkan kesempatan kembali ke skuad Manchester United, tapi penolakan publik membuatnya kemudian dikirim ke Getafe dengan status pinjaman.
Ayo join channel whatsapp Gilabola.com untuk mendapatkan update terbaru seputar sepak bola! klik di sini gibolers!
