Gila Bola – Mauricio Pochettino menyatakan bahwa Nicolas Jackson mendapat manfaat dari menghadapi lawan Premier League di pramusim setelah hasil imbang Chelsea melawan Newcastle United.
Taktisi Argentina menurunkan dua penyerang baru timnya sekaligus dalam laga melawan The Magpies di Mercedes-Benz Stadium, Atlanta, Georgia pada Kamis (27/7) pagi WIB di laga lanjuta pramusim mereka.
Nicolas Jackson tampil mengesankan di laga itu, tidak hanya melalui gol pembukanya di menit ke-12, tapi juga beberapa aksi individu yang menakjubkan hingga membuatnya mulai dibanding-bandingkan dengan Didier Drogba.
Kini usai hasil imbang tersebut, di mana Newcastle United kemudian menyamakan skor melalui Miguel Almiron di akhir babak pertama, manajer Mauricio Pochettino memberikan penilaian pada timnya dalam wawancaranya usai pertandingan, yang diberitakan dari situs resmi klub.
Dia mengatakan bahwa keseimbangan tim Chelsea jauh lebih baik dalam hasil imbang 1-1 kontra tim asuhan Eddie Howe tersebut, mengatakan bahwa pertandingan tersebut secara umum bagus dengan banyak hal positif, meskipun ada hal-hal yang perlu diperbaiki. Dia merasa senang dan bahagia dengan sikap dan kinerja tim.
Taktisi Argentina itu juga berbicara tentang pentingnya menjaga keseimbangan tim dan merasa senang karena Reece James bermain selama 60 menit setelah empat bulan absen karena cedera.
Menurutnya, jenis pertandingan yang sulit melawan tim Liga Champions seperti Newcastle United sangat membantu pemain seperti rekrutan anyar Nicolas Jackson yang baru datang dari klub La Liga, Villarreal.
Pelatih kepala Chelsea menyatakan bahwa para pemain muda juga tampil bagus dan dia merasa senang dengan penampilan tim sejauh ini saat dia memberi kesempatan pada pemain muda seperti Cesare Casadei dan Bashir Humphreys untuk tampil starter di laga itu.
Sementara itu, gol Nicolas Jackson ke gawang Newcastle United merupakan gol keduanya bagi The Blues di pramusim ini dan Mauricio Pochettino percaya bahwa sang penyerang telah menunjukkan kualitas dan bakatnya.
Dia mengakui bahwa striker membutuhkan gol untuk membangun keyakinan dan kepercayaan sehingga dia merasa serang bahwa bomber 22 tahun itu berhasil mendapatkan golnya di pramusim ini.
Namun, Mauricio Pochettino juga menyadari bahwa Nicolas Jackson perlu beradaptasi dengan baik dengan Premier League karena tingkat temponya yang lebih tinggi dan lebih banyak transisi dibandingkan dengan La Liga.
Taktisi Argentina mengungkapkan bahwa striker internasional Senegal itu masih perlu meningkatkan kondisi fisiknya karena datang terlambat dalam pramusim karena komitmen internasional.
Mauricio Pochettino menyatakan bahwa rencananya mungkin untuk memainkan Nicolas Jackson lebih lama, tetapi mereka memutuskan untuk menggantinya setelah 45 menit karena sang pemain memiliki perasaan yang baik.
Sang manajer menekankan pentingnya mengelola situasi ini dan mengatur para pemain dengan cara yang berbeda selama pramusim saat dia juga senang karena Chelsea bisa berbagi dengan para fans mereka di negara tersebut.