Federasi Sepak Bola Amerika Serikat resmi mengumumkan bahwa Mauricio Pochettino, mantan pelatih Chelsea dan Tottenham Hotspur, telah ditunjuk sebagai pelatih kepala tim nasional Amerika Serikat.
Pelatih asal Argentina ini menggantikan Gregg Berhalter yang diberhentikan usai kegagalan AS di Copa America 2024. Pochettino, dengan rekam jejak mentereng, akan mengemban tugas berat membawa USMNT menuju Piala Dunia 2026 yang akan diadakan di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada.
Penunjukan Pochettino dilakukan hampir empat bulan setelah dirinya meninggalkan Chelsea, di mana dia hanya memimpin selama satu musim. Kini, di usia 52 tahun, Pochettino menjadi pelatih kepala ke-10 dalam 14 tahun terakhir bagi timnas AS.
Dia juga akan menjadi pelatih asing pertama yang memegang kendali tim sejak Jurgen Klinsmann pada tahun 2016. Pemilihan ini menunjukkan komitmen serius US Soccer dalam mempersiapkan diri menyongsong Piala Dunia yang akan diselenggarakan di tanah mereka sendiri.
Dalam pernyataannya, Pochettino menjelaskan bahwa keputusannya untuk bergabung dengan tim nasional AS bukan hanya sekadar tentang sepak bola, tetapi juga tentang perjalanan panjang yang dihadapi oleh negara dan tim ini.
Dia merasa terinspirasi oleh energi, gairah, dan ambisi besar yang dimiliki tim ini untuk mencapai sesuatu yang bersejarah. Kesempatan untuk bekerja dengan pemain-pemain muda berbakat dalam suasana yang penuh semangat menjadi salah satu alasan kuat Pochettino untuk menerima tantangan ini.
Matt Crocker, direktur olahraga US Soccer, memuji pengalaman dan dedikasi Pochettino dalam pengembangan pemain muda serta kemampuannya membangun tim yang kompetitif.
Crocker mengungkapkan keyakinannya bahwa Pochettino adalah orang yang tepat untuk memaksimalkan potensi besar yang dimiliki skuad Amerika Serikat saat ini. Dia juga menyebut rekam jejak Pochettino yang sudah terbukti di klub-klub sebelumnya sebagai faktor penentu dalam proses perekrutan pelatih ini.
JT Batson, CEO US Soccer, juga mengungkapkan keyakinannya terhadap Pochettino, yang dinilai memiliki pemahaman mendalam tentang permainan, komitmen kuat terhadap pengembangan bakat, dan dorongan tak kenal lelah untuk mencapai hasil terbaik. Pochettino dianggap sebagai sosok yang mampu membawa USMNT melangkah lebih jauh dan bersaing di panggung global.
Pochettino dikenal sebagai pelatih yang kerap memberikan kesempatan kepada pemain-pemain muda berbakat. Ketika masih di Tottenham Hotspur, dia berperan besar dalam perkembangan bintang Inggris, Harry Kane, serta membimbing klub tersebut hingga mencapai final Liga Champions 2019.
Pengalamannya melatih para pemain bintang seperti Lionel Messi, Neymar, dan Kylian Mbappe di Paris Saint-Germain juga memperlihatkan kapasitasnya sebagai pelatih papan atas.
Kini, Pochettino memiliki tantangan baru, yaitu mempersiapkan timnas AS untuk Piala Dunia 2026. Sebagai tuan rumah, AS diharapkan dapat tampil kompetitif dan memberikan kejutan di turnamen tersebut. Pochettino berjanji akan membangun sesuatu yang istimewa dan memberikan kebanggaan bagi seluruh bangsa.