Gilabola.com – Kylian Mbappé terpaksa dipulangkan lebih cepat oleh Timnas Prancis setelah kembali merasakan ketidaknyamanan pada pergelangan kaki kanannya, sebuah masalah yang sudah berulang selama beberapa minggu terakhir.
Keputusan ini diambil setelah ia mencetak dua gol saat Prancis menumbangkan Ukraina 4-0—yang sekaligus mengantarkannya mencapai tonggak 400 gol—namun bangun dengan rasa tidak nyaman keesokan harinya.
Bersama Eduardo Camavinga dan Manu Koné yang juga dipulangkan, Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) memastikan bahwa Mbappé harus kembali ke Madrid untuk pemeriksaan lanjutan demi mencegah kondisi yang lebih serius jelang jadwal padat klub.
Keputusan melepas tiga pemain ini diumumkan menjelang laga kualifikasi terakhir Piala Dunia di Azerbaijan. Koné tidak bisa tampil karena skorsing, sementara Camavinga mengalami ketegangan hamstring yang membuatnya seminggu tidak berlatih.
Adapun Mbappé menghadapi peradangan berulang di pergelangan kaki kanan—masalah yang sebelumnya membuatnya absen pada laga kedua Prancis di jeda internasional Oktober lalu.
Meski Mbappé tampil penuh saat menghadapi Ukraina, gejalanya kembali muncul dan memburuk setelah pertandingan. Situasi ini membuat staf medis Prancis dan Madrid sepakat bahwa sang penyerang tidak boleh ikut terbang ke Baku.
FFF menegaskan bahwa tidak ada cedera besar, hanya iritasi berulang yang semakin terasa ketika beban pertandingan meningkat. Madrid, yang bersiap menghadapi agenda liga dan Liga Champions setelah jeda, menginginkan pemeriksaan cepat untuk memastikan tidak ada risiko tambahan. Menurut laporan El Desmarque, indikasi awal menunjukkan tidak ada masalah serius, meski tes lanjutan tetap dijadwalkan.
Absennya Mbappé membuka peluang besar bagi Hugo Ekitike untuk kembali unjuk kemampuan. Sejak debutnya pada September lalu, Ekitike selalu memberikan dampak positif, termasuk saat menghadapi Ukraina ketika ia mencatat satu gol, satu assist, dan satu tembakan yang membentur tiang dalam waktu hanya 23 menit.
Dengan lima penampilan sejak pemanggilan pada Agustus, performanya terus meningkat baik bersama Prancis maupun Liverpool, dan laga hari Minggu menjadi kesempatan emas untuk memperkuat posisinya di bawah Deschamps.
Sementara itu, Camavinga juga dipulangkan ke Madrid karena ketidaknyamanan hamstring kiri dan telah digantikan oleh Khephren Thuram. FFF memastikan bahwa Camavinga tidak siap untuk dua pertandingan internasional.
Pihak klub memperkirakan gelandang muda tersebut bakal kembali bermain ketika Madrid menghadapi Elche pada 23 November. Sumber internal menyebut baik Camavinga maupun Mbappé diprediksi siap tampil segera setelah jeda.
Prancis akan menutup kualifikasi tanpa Mbappé, namun dengan status juara grup dan tiket Piala Dunia 2026 yang sudah aman berkat koleksi 13 poin, situasi ini relatif tidak menimbulkan tekanan.
Deschamps berencana memanfaatkan laga kontra Azerbaijan untuk rotasi dan memberikan waktu bermain kepada para pemain yang sedang menunjukkan perkembangan, termasuk Ekitike dan Thuram.
Dari sisi klub, Madrid tetap tenang meski waktunya sensitif. Mbappé sedang menjadi top skor La Liga dan menjadi pemain paling produktif mereka musim ini, sementara Camavinga berkembang pesat di bawah arahan Xabi Alonso.
Laporan medis dari Spanyol mengonfirmasi bahwa keduanya tidak mengalami cedera serius, dan pemeriksaan lebih dalam hanya akan dilakukan jika gejalanya memburuk.
Bergabungnya kembali dua pemain ini, ditambah pulihnya Thibaut Courtois, membuat Madrid berada pada posisi kuat untuk melanjutkan musim dengan skuad yang lebih lengkap.
