Memphis Depay, striker Belanda, telah mencapai kesepakatan untuk bergabung dengan Corinthians, klub sepak bola Brasil, dengan durasi kontrak dua tahun. Kepindahan ini terjadi setelah Depay meninggalkan Atletico Madrid dengan status bebas transfer.
Pihak Corinthians mengonfirmasi kedatangan sang pemain melalui sebuah unggahan pada Senin lalu, di mana Depay terlihat memegang seragam klub dan bertemu dengan seorang eksekutif klub.
Dengan bergabungnya Depay ke Corinthians, dia mencatatkan sejarah sebagai pemain Belanda pertama yang akan bermain untuk klub besar Brasil tersebut.
Corinthians, yang memiliki lebih dari 35 juta pendukung setia, berharap kehadiran Depay dapat membantu klub mengatasi tantangan musim ini, terutama dalam upaya mereka untuk keluar dari zona degradasi di liga domestik.
Depay, yang kini berusia 30 tahun, baru saja mewakili Belanda dalam ajang Euro 2024. Perjalanannya di dunia sepak bola dimulai pada tahun 2011 ketika ia tampil untuk PSV Eindhoven.
Kariernya kemudian membawanya bermain untuk klub-klub besar Eropa seperti Manchester United, Olympique Lyon, Barcelona, dan terakhir Atletico Madrid. Sayangnya, musim terakhirnya bersama Atletico tidak terlalu sukses, di mana dia hanya mampu mencetak sembilan gol dari 39 pertandingan.
Media Brasil melaporkan bahwa Depay telah menjalani tes medis dan dijadwalkan tiba di Sao Paulo pada akhir pekan ini. Dirinya diperkirakan akan langsung bergabung dengan skuad Corinthians yang tengah berjuang untuk menghindari degradasi, dengan 13 pertandingan liga tersisa.
Selain itu, Corinthians juga masih berpartisipasi di perempat final Piala Brasil dan Copa Sudamericana, turnamen klub paling bergengsi kedua di Amerika Selatan.
Kedatangan Depay diharapkan dapat memberikan dampak positif, mengingat kualitas dan pengalaman yang dimilikinya di level internasional. Depay telah mencetak 46 gol dalam 98 penampilannya bersama tim nasional Belanda, menjadikannya salah satu pemain paling produktif yang pernah dimiliki timnas Belanda, di belakang Robin van Persie.
Namun, karier Depay di level klub tidak selalu berjalan mulus. Setelah penampilan gemilang di PSV Eindhoven, di mana dia menjadi top skorer Eredivisie pada musim 2014-2015 dengan 22 gol, Depay kemudian pindah ke Manchester United.
Sayangnya, masa depannya di Old Trafford penuh dengan tantangan, baik di dalam maupun di luar lapangan. Selama bermain untuk United, dia hanya berhasil mencetak tujuh gol dari 45 penampilan.
Meskipun musim terakhirnya bersama Atletico Madrid tidak memberikan hasil yang diharapkan, Corinthians melihat Depay sebagai sosok yang mampu membantu klub bangkit dari situasi sulit.
Bagaimanapun, pengalaman besar Depay yang saat ini masih menjadi andalan Ronald Koeman di timnas Belanda akan menjadi tambahan besar bagi Corinthians untuk mengarungi musim ini.