Gilabola.com – Gelandang Inggris, Jude Bellingham, tengah diselidiki UEFA setelah gesturnya usai mencetak gol dramatis di menit akhir melawan Slovakia.
Ketika harapan Inggris hampir hancur dan pupus, Jude Bellingham menunjukkan keberanian luar biasa untuk menyelamatan negaranya. Namu sebuah kesalahan yang mungkin dia lakukan adalah menunjukkan gestur ke arah bangku pemain Slovakia.
Bellingham sendiri bersikeras bahwa dia hanya bercanda dengan beberapa teman di tribun. Bagaimanapun, UEFA tidak menyukai insiden itu, dan sekarang sedang menyelidikinya.
Pada saat artikel ini ditulis, belum ada indikasi hukuman apa yang akan Bellingham terima jika dia terbukti melanggar “aturan dasar perilaku yang baik”.
Namun kekhawatiran yang jelas dari perspektif Inggris adalah, Bellingham bisa diskors dan absen dari pertandingan perempat final Three Lions melawan Swiss.
Mari kita bahas sedikit lebih jauh mengapa ini akan menjadi keuntungan bagi Timnas Inggris. Intuisi mengatakan bahwa absennya Bellingham akan menjadi pukulan telak bagi tim The Three Lions. Namun, coba gunakan logika berpikir sebaliknya.
Dalam beberapa hal, tidak adil untuk terlalu mengkritik pemain muda milik Madrid ini. Lagipula, jika bukan karena golnya melawan Serbia dan Slovakia, Inggris mungkin sudah pulang.
Kami juga menemukan sesuatu yang seharusnya bisa kita terima tentang seorang pemain yang menghasilkan kira-kira satu menit kerja bagus untuk setiap dua jam kerja keras yang tampak loyo.
Namun di sisi lain, ketidakhadiran Bellingham secara umum, sulit diabaikan. Dia adalah pemain yang membuat para pendukung optimis Inggris bisa melaju jauh di Euro 2024.
Diskusi pun sempat mencuat tentang apakah Pemain Terbaik La Liga musim ini harus dicadangkan untuk sementara waktu, apakah Gareth Southgate harus mendorong Phil Foden ke peran yang lebih sentral untuk mengakomodasi kehadiran yang lebih konvensional dan langsung di sisi kiri lapangan.
Perlu diingat kembali, tidak ada fans Inggris yang ingin Bellingham absen dari pertandingan melawan Swiss tentunya. Tetapi jika dia diskors, maka setidaknya itu akan memaksa Three Lions untuk mengubah lini depan yang jelas-jelas perlu diubah. Dan mungkin, hanya mungkin, ini akan menjadi berkah tersembunyi.
Jika Inggris bisa melewati Swiss dan melaju ke semifinal, Bellingham akan kembali tersedia dalam keadaan bugar dan lebih bersemangat. Ini adalah kemungkinan besar, tetapi bukan hal yang mustahil.
Untuk saat ini, kita menunggu dengan penuh harap untuk melihat apakah Bellingham akan benar-benar dihukum atas aksinya yang kurang bijaksana.
Preseden menunjukkan bahwa dia mungkin lolos dengan denda karena tindakannya; Cristiano Ronaldo hanya didenda sekitar 350 juta rupiah oleh UEFA karena melakukan gerakan serupa, yang dianggap tidak senonoh, saat bermain untuk Juventus selama pertandingan Liga Champions beberapa tahun lalu.
Namun sekali lagi, badan pemerintahan tidak selalu dikenal karena konsistensi mereka. Tetapi bahkan jika yang terburuk terjadi dan dia absen melawan Swiss, mungkin masih ada hikmah yang bisa ditemukan.