Gila Bola – Meski sudah berpulang, Silvio Berlusconi merupakan sosok legendaris di sepak bola. Padahal ia bukan seorang pemain bola profesional.
Berlusconi namanya di Italia sangat dikenal. Mulai dari muda hingga dewasa sangat mengetahui sepak terjang dari pria yang wafat di usia 86 tahun, Senin (12/6) pagi waktu Milan.
Kendati kepergiannya mengejutkan banyak kalangan. Namun Silvio Berlusconi memiliki rekam jejak yang oke mulai dari bisnis, politik sampai ke sepak bola. Berikut di bawah ini profil dari Berlusconi.
Mengenal Silvio Berlusconi
Silvio Berlusconi lahir di kota Milan pada tahun 1936. Ia terlahir dari pasangan Luigi Berlusconi dan Rosa Bossi. Ia kemudian melanjutkan pendidikan ke University of Milan dengan jurusan hukum dan lulus pada 1961.
Namun setelah lulus Berlusconi lebih memilih terjun ke dunia bisnis. Namanya pun melambung ketika di dunia pertelevisian. Hal ini tak lepas ia membuat telivisi kabel bernama Telemilano, yang berganti nama jadi Canale 5.
Dari situ, Silvio Berlusconi, sukses dan memiliki media grup bernama Finnivest di tahun 1978. Usai berhasil di bidang bisnis media, Berlusconi untuk terjun ke dunia politik pada tahun 1994. Ia gabung dengan partai Forza Italia dan di tahun itu jadi Perdana Menteri. Kemudian terpilih lagi pada 2001 dan 2008.
Alasan Beli AC Milan
Silvio Berlusconi memang tiga kali terpiilih menjadi Perdana Menteri Italia. Namun namanya justru lebih dikenal di sepak bola. Ia memutuskan membeli AC Milan pada tahun 1986. Keputusannya itu tak lepas ingin menyelamatkan Rossoneri dari kebangkrutan.
Di bawah kepemilikan Silvio Berlusconi, tim merah hitam justru menjelma jadi tim yang salah satu ditakuti di Liga Italia dan Eropa. Investasi yang besar dilakukannya tidak salah, karena AC Milan mampu mencapai kejayaan di sepak bola.
Pada era Silvio Berlusconi, AC Milan berhasil menangkan 8 trofi Liga Italia, 2 Coppa Italia, dan 6 Liga Champions. Bukan cuma itu saja, nama dan pelatih top juga berhasil diboyong ke San Siro.
Monza Berikan Penghormatan Tinggi
Sekali lagi, Silvio Berlusconi bukan pemain sepak bola profesional tetapi kecintaannya di dunia kulit si bundar sangat besar. Ya, Berlusconi memutuskan membeli Monza pada 2016. Tidak butuh waktu yang lama, mulai dari kasta ketiga di bawah kepemilikannya mereka dengan capt promosi ke Liga Italia untuk pertama kalinya di musim 2021/2022.
Menariknya, Monza bisa bersaing di Serie A dan berhasil finis diperingkat ke-11 musim 2022/23. Bisa dibilang mereka salah satu tim promosi yang sukses di tahun pertama Liga Italia.
Namun untuk mengenang jasa Silvio Berlusconi dalam membawa Monza promosi ke Serie A, pihak klub dan permerintah setempat berencana untuk mengganti nama stadio jadi Stadio Silvio Berlusconi. Aslinya ama stadion markas Monza adalah Brianteo yang berdiri pada 1988.