Mesut Ozil Diharamkan Datang ke Acara Mantan Klubnya Gara-gara Tattoo Kontroversial

Gilabola.com – Mantan bintang Arsenal dan Real Madrid, Mesut Ozil, kembali menjadi sorotan setelah klub lamanya, Werder Bremen, memutuskan untuk tidak mengundangnya dalam laga testimonial bagi Diego Ribas.

Keputusan ini diambil menyusul kontroversi terkait tato baru Ozil yang dianggap memiliki simbol terkait kelompok ekstrem kanan.

Perjalanan Karier Ozil yang Penuh Prestasi dan Kontroversi

Sebagai salah satu playmaker terbaik abad ke-21, Ozil mencatatkan lebih dari 400 penampilan untuk Arsenal dan Real Madrid setelah meniti karier di Bundesliga bersama Schalke dan Werder Bremen.

Pemain berdarah Turki ini juga menjadi bagian dari tim nasional Jerman yang memenangkan Piala Dunia 2014.

Puncak performanya terlihat di musim 2015/16, di mana ia hampir memecahkan rekor assist terbanyak dalam satu musim Liga Inggris, dengan 19 assist untuk Arsenal.

Namun, meskipun berbakat, perjalanan Ozil di Emirates Stadium diwarnai berbagai kontroversi, mulai dari penurunan performa, sengketa kontrak, hingga perselisihan dengan klub terkait isu politik dan sosial.

Tattoo Kontroversial dan Penolakan dari Werder Bremen

Terbaru, Ozil memamerkan tato serigala abu-abu dan bendera dengan tiga bulan sabit, simbol yang dikaitkan dengan kelompok ultra-nasionalis dan ekstrem kanan di Turki.

Simbol ini memiliki hubungan dengan gerakan yang sering dikritik karena menyebarkan sentimen anti-Semitisme dan nasionalisme berlebihan.

Sebagai tanggapan, Werder Bremen mengeluarkan pernyataan resmi yang menegaskan bahwa mereka telah bersepakat dengan Diego untuk tidak mengundang Ozil ke acara testimonial tersebut.

“Kami telah sepakat dengan Diego untuk tidak mengundang Mesut karena tindakannya baru-baru ini yang tidak mencerminkan nilai-nilai klub,” ujar juru bicara Werder Bremen.

Hubungan Ozil dengan Politik Turki

Keputusan ini semakin memperkuat anggapan bahwa Ozil kini lebih aktif dalam politik Turki, setelah dirinya diketahui bergabung dengan partai Presiden Recep Tayyip Erdogan.

Erdogan sendiri dikenal sebagai figur kontroversial, dan banyak tokoh sepak bola Turki yang mengalami konsekuensi politik akibat perbedaan pandangan dengannya.

Kasus ini mengingatkan pada nasib Hakan Şükür, legenda sepak bola Turki yang kini hidup dalam pengasingan setelah dianggap menghina Erdogan pada 2016.

Meski pernah menjadi idola di beberapa klub top Eropa, kontroversi demi kontroversi tampaknya terus mengiringi perjalanan karier dan kehidupan pribadi Mesut Ozil.