Gilabola.com – Mikel Arteta menolak usulan Crystal Palace yang ingin memindahkan jadwal perempat final Carabao Cup melawan Arsenal. Dia menilai perubahan jadwal tersebut tidak adil, meskipun memahami kekhawatiran pelatih Palace, Oliver Glasner, tentang padatnya jadwal pertandingan yang bisa membuat timnya bermain tiga kali dalam lima hari.
Pertandingan antara Arsenal dan Crystal Palace dijadwalkan berlangsung pada 16 Desember. Dalam periode yang sama, Palace juga harus menghadapi Manchester City di Premier League dan KuPS di ajang Conference League.
Oliver Glasner sebelumnya menyampaikan kekesalannya terhadap jadwal tersebut. Dia menilai padatnya agenda pertandingan bisa membahayakan kondisi fisik pemainnya. Menurutnya, permintaan untuk memindahkan laga di Emirates Stadium bertujuan melindungi kesehatan skuadnya.
Namun Arteta menyatakan bahwa Arsenal tidak mendukung pemindahan jadwal itu. Dia menilai setiap klub sudah mengetahui jadwal kompetisi sejak awal musim dan harus berusaha menyesuaikan diri dengan situasi tersebut.
Arteta berpendapat bahwa jika pertandingan dipindah, maka akan ada efek berantai pada kompetisi lain. Hal itu dinilai tidak adil bagi tim-tim yang juga memiliki agenda padat di bulan Desember.
Pelatih asal Spanyol tersebut menegaskan bahwa keadilan harus dijaga untuk semua peserta kompetisi, bukan hanya bagi satu klub yang merasa dirugikan.
Fokus pada Kesejahteraan Pemain dan Suporter
Meski menolak perubahan jadwal, Arteta sepakat bahwa masalah kesejahteraan pemain harus tetap menjadi prioritas utama. Dia menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara kepentingan pemain, jadwal kompetisi, dan kenyamanan suporter.
Arteta menjelaskan bahwa setiap keputusan mengenai jadwal seharusnya didasarkan pada dua prinsip utama: kesejahteraan pemain dan kepentingan suporter. Dia menilai kedua hal itu harus selalu berada di posisi terdepan dalam setiap kebijakan yang diambil penyelenggara.
Dia juga mengingatkan bahwa jika prinsip tersebut diabaikan, industri sepak bola bisa kehilangan nilai-nilai yang membuat liga Inggris menjadi kompetisi terbaik di dunia.
Menurutnya, para pengambil keputusan harus menutup kemungkinan munculnya praktik-praktik yang mengabaikan kepentingan utama tersebut. Arteta menilai bahwa menjaga prinsip dasar itu merupakan “nilai paling berharga” yang dimiliki Premier League.
Dia menyebut bahwa kekuatan liga tidak hanya terletak pada kualitas pemain atau klub, tetapi juga pada rasa hormat terhadap para pendukung dan kesejahteraan atlet yang berjuang di lapangan.
Arteta menegaskan kembali bahwa selama kedua prinsip itu dipegang teguh, sepak bola Inggris akan tetap kuat dan dihormati di dunia.
Sementara itu, Crystal Palace belum memberikan tanggapan baru setelah pernyataan Arteta. Klub London Selatan tersebut masih berupaya mencari solusi agar kondisi fisik pemainnya tetap terjaga tanpa mengganggu jadwal resmi turnamen.
Pertandingan antara Arsenal dan Crystal Palace diperkirakan akan tetap berlangsung sesuai jadwal semula pada 16 Desember di Stadion Emirates, meski perdebatan mengenai keadilan jadwal masih hangat diperbincangkan.

