Gilabola.com – Legenda sepak bola Prancis, Zinedine Zidane, dikabarkan semakin dekat dengan peluang untuk melatih salah satu pemain yang pernah ia ramalkan akan “melampaui semua” dalam dunia sepak bola. Momen ini diyakini akan terwujud jika ia resmi menempati kursi pelatih tim nasional Prancis.
Zidane, 53 tahun, dikenal sebagai salah satu gelandang terbaik sepanjang masa, pernah membela Juventus dan Real Madrid, serta membawa Prancis menjuarai Piala Dunia 1998 dan Euro 2000.
Karier Emas Zidane di Real Madrid
Sebagai pemain, Zidane mencatat sejarah bersama Real Madrid dengan enam gelar bergengsi, termasuk La Liga 2002/03 dan Liga Champions 2001/02. Setelah pensiun pada 2006, ia sempat menjauh dari sorotan sebelum kembali ke Madrid pada 2014 sebagai pelatih akademi.
Dua tahun berselang, ia dipercaya menangani tim utama dan langsung membawa Los Blancos juara Liga Champions 2016. Puncak kejayaannya terjadi saat ia meraih tiga trofi Liga Champions beruntun, sebuah prestasi langka dalam sejarah sepak bola modern.
Meski kembali untuk periode kedua pada 2019 dan meraih trofi lagi, Zidane akhirnya meninggalkan klub pada 2021 dan hingga kini belum kembali melatih.
Menuju Kursi Pelatih Timnas Prancis
Nama Zidane kerap dikaitkan dengan posisi pelatih kepala timnas Prancis, menggantikan Didier Deschamps. Menurut laporan jurnalis RMC, Gilbert Brisbois, Deschamps akan mundur setelah Piala Dunia 2026, dan Zidane disebut sudah “pasti” menjadi penggantinya.
“Deschamps akan pergi di 2026. Dalam setahun, kita akan punya Zidane! Ini sudah selesai, sudah diputuskan,” ujar Brisbois melalui Defensa Central.
Kepada MARCA awal tahun ini, Zidane mengungkapkan:
“Jika waktunya tiba, itu akan menjadi kehormatan besar. Saya memang rehat sejenak dari dunia kepelatihan, tapi saya sepenuhnya masih merasa sebagai pelatih.”
Akhirnya Bisa Latih Kylian Mbappe
Jika benar menjadi pelatih timnas, Zidane akhirnya berkesempatan bekerja sama dengan Kylian Mbappe, pemain yang pada 2024 ia sebut memiliki kemampuan untuk “melampaui semua” pesepak bola lainnya.
Di sisi lain, Mbappe sendiri menganggap Zidane sebagai “idola.” Kepada TF1 via beIN SPORTS, Maret lalu, bintang Real Madrid itu berkata:
“Dia membuat sejarah bersama timnas dan selalu punya tempat di hati rakyat Prancis. Saya tak ingin banyak bicara soal ini karena kami sudah punya pelatih dan dia layak dihormati. Kekaguman saya pada Zidane sudah diketahui, dan jika ia datang, itu akan menjadi kebahagiaan besar. Tapi keputusannya bukan di tangan saya.”
Potensi Era Baru Les Bleus
Jika Zidane dan Mbappe benar-benar bersatu di timnas Prancis pasca-2026, hal ini bisa menjadi awal era baru yang menggabungkan kejayaan masa lalu dengan generasi emas masa kini. Kombinasi kepemimpinan Zidane dan talenta Mbappe diyakini mampu membawa Les Bleus kembali mendominasi sepak bola dunia.