Cristiano Ronaldo Minta Maaf Gagal Penalti, Umumkan Kejuaraan Eropa Terakhir Baginya

Gilabola.com – Cristiano Ronaldo umumkan Piala Eropa tahun ini akan jadi Euro yang terakhir baginya. Mantan bintang Real Madrid itupun meminta maaf pada fans Portugal karena gagal penalti.

Ronaldo lakoni laga yang penuh emosi di Frankfurt saat ia membela Portugal menang 3-0 atas Slovenia.

Walau A Selecao berhasil amankan tiket ke perempat final Piala Eropa 2024, tapi CR7 berjalan tinggalkan lapangan dengan perasaan campuk-aduk, antara bahagia dan sedih. Di satu titik, dia tampak begitu kewalahan sampai menangis.

Di laga sengit tersebut, Ronaldo tampak kesulitan dalam mencetak gol. Beberapa kali dia tampak akan menghasilkan gol, tetapi upayanya dimentahkan kiper tangguh, Jan Oblak. Penjaga gawang berusia 31 tahun ini pula yang mempermalukan Ronaldo, ketika ia sukses menyelamatkan gawangnya dari eksekusi penalti mantan bintang Manchester United tersebut di babak perpanjangan waktu.

Harusnya, laga kontra Slovenia ini menjadi momen sempurna bagi Ronaldo. Dengan pertandingan yang harus dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu – di mana Portugal mendapat hadiah penalti, laga ini harusnya menjadi kans baginya untuk bersinar dan amankan kemenangan untuk timnya.

Dia maju mengambil penalti penting itu, yang harusnya bisa membawa Portugal amankan kemenangan atas Slovenia. Ronaldo bidikkan tembakannya ke sebelah kiri Oblak, tapi kiper Atletico Madrid itu berhasil lakukan penyelamatan gemilang.

Sampai akhirnya, pertandingan harus ditutup dengan drama adu penalti. Ronaldo menjadi pemain pertama yang lakukan eksekusi untuk Portugal, dan berhasil mencetak gol. Tekanan kemudian beralih pada kiper Portugal, Diogo Costa, yang sukses lakukan tiga penyelamatan gemilang.

Malam yang Nano-nano Bagi Cristiano Ronaldo

Usai pertandingan itu, Ronaldo ungkapkan perasaannya pada fans dan timnya, serta meminta maaf karena gagal mencetak gol di babak perpanjangan waktu.

Dia akui momen seperti itu memang bagian dari sepak bola. Apalagi, meskipun ia kehilangan kesempatan emas itu, timnya pun tetap lolos ke babak berikutnya, dan itu sebuh pencapaian yang signifikan.

“Awalnya kesedihan, dan kegembiraan pada akhirnya, itulah yang diberikan sepak bola kepada Anda,” ujar Cristiano Ronaldo, seperti diungkapkan Teledeporte.

“Ini menjadi momen yang tak bisa dijelaskan, saya mendapat peluang untuk membawa tim nasional saya unggul, tapi saya malah tak berhasil melakukannya. Oblak benar-benar lakukan penyelamatan bagus,” tambahnya.

“Saya harus me-review penalti itu, saya tidak tahu apakah saya menembakkan bola dengan baik atau buruk, tapi selama tahun ini saya tidak pernah gagal (penalti), lalu saat saya sangat harus melakukannya lagi, Oblak malah menyelamatkan bola,” ungkap Ronaldo.

“Hal terpenting adalah, kami berhasil lolos, tim sudah bekerja sangat luar biasa, kami berjuang sampai akhir dan jika anda menganalisa pertandingannya dengan baik, Portugal layak mendapatkannya karena punya lebih banyak peluang,” ujarnya.

Lalu, Ronaldo ungkap mengenai tantangan di laga melawan Prancis di perempat-final – sebuah laga yang akan dipimpin Kylian Mbappe. Ia tegaskan, Portugal tekad berjuang hingga akhir.

Jadi Euro Terakhir Cristiano Ronaldo

Ronaldo juga menyatakan Euro 2024 akan menjadi kejuaraan Eropa terakhir baginya, yang menandai berakhirnya sebuah era salah satu pesepak bola tehebat di kompetisi ini.

“Ini jelas-jelas merupakan Euro terakhir saya, tapi saya tak bergerak karena itu, saya bergerak karena semua yang ada dalam sepak bola,” tegasnya.

“Antusiasme saya terhadap pertandingan ini, kegembiraan saya menyaksikan fans dan  keluarga saya, serta kasih sayang banyak orang terhadap saya. Ini bukan karena saya akan tinggalkan dunia sepak bola, karena jika saya meninggalkannya, apa lagi yang bisa saya lakukan atau menangkan?”, tambahnya.

“Ini tak akan berakhir dengan satu poin lebih, atau kurang satu poin. Membuat orang berbahagia menjadi hal yang paling memotivasi saya,” ujar CR7.