Gilabola.com – Legenda sepak bola Brasil Cafu membuat pernyataan mengejutkan soal kandidat peraih Ballon d’Or 2025. Ia menyebut bahwa hanya dua pemain yang pantas memenangi trofi individu paling bergengsi di dunia sepak bola: Raphinha (Barcelona) dan Mohamed Salah (Liverpool).
Meski belakangan performa keduanya sedikit menurun, Cafu tetap yakin bahwa mereka adalah yang paling layak mendapat penghargaan tersebut.
Raphinha vs Salah: Duel Dua Sayap Mematikan
Baik Raphinha maupun Salah tampil krusial bagi klub masing-masing musim ini. Barcelona tengah mengejar treble Eropa mereka yang ketiga, sementara Liverpool telah memastikan gelar Premier League secara dominan. Performa luar biasa dari kedua pemain ini sempat menjadikan mereka unggulan awal dalam perburuan Ballon d’Or.
Namun, dalam beberapa bulan terakhir, performa Lamine Yamal dan Pedri justru mencuri sorotan di kubu Barcelona, memunculkan perdebatan baru: apakah dua talenta muda itu lebih layak dibanding Raphinha?
Meski demikian, Cafu tetap kukuh pada pendapatnya. Dalam keterangannya kepada media, ia berkata:
“Saya tidak melihat banyak pemain hari ini yang bisa bersaing dengan Raphinha, mungkin hanya Mohamed Salah. Saya rasa mereka berdua yang punya peluang besar untuk memenangkan Ballon d’Or.”
Raphinha Pecahkan Rekor Messi?
Cafu juga mengungkapkan data mencengangkan soal performa Raphinha musim ini:
31 gol dan 25 assist, serta catatan memecahkan rekor milik Lionel Messi dalam tim yang diisi banyak bintang.
“Dia adalah elemen penting, jantung dari permainan Barcelona. Dan saya sangat bangga karena dia adalah orang Brasil, kapten tim sebesar Barca,” kata Cafu.
Ia menambahkan bahwa meskipun tim nasional Brasil tengah mengalami masa sulit, hal itu tidak mencerminkan kualitas pribadi Raphinha yang telah bermain sangat baik dan konsisten.
“Timnas Brasil sangat membutuhkan dia, butuh bakat dan kerja kerasnya. Performanya bisa membantu kami meraih Piala Dunia berikutnya.”
Peluang Mohamed Salah Hanya Jika Barcelona Gagal?
Di sisi lain, peluang Mohamed Salah disebut cukup kecil kecuali Barcelona gagal menjuarai La Liga dan Liga Champions.
Namun meskipun hanya mengunci gelar liga domestik, Raphinha tetap dianggap lebih unggul dibandingkan bintang Mesir tersebut.