Gilabola.com – Manchester United kembali menciptakan cerita menarik di pentas Eropa. Setelah unggul 3-0 pada leg pertama di Bilbao, mereka nyaris saja dikejutkan oleh semangat juang Athletic Bilbao di leg kedua semifinal Liga Europa.
Pada babak pertama, United tertinggal 1-0 dan mulai terlihat seperti akan kehilangan kendali. Namun semuanya berubah ketika Ruben Amorim melakukan tiga pergantian pemain sekaligus di menit ke-60, termasuk memasukkan Mason Mount ke lapangan.
Gelandang 26 tahun itu langsung memberikan pengaruh besar. Hanya 12 menit setelah masuk, Mount mencetak gol penyama kedudukan melalui sebuah penyelesaian yang cerdas, sekaligus mengembalikan keunggulan agregat tiga gol untuk Setan Merah.
Setelah gol tersebut, pertahanan Bilbao tampak goyah. Casemiro dan Rasmus Hojlund menambah dua gol untuk membuat skor menjadi 3-1 malam itu. Namun momen yang paling membekas justru datang dari kaki Mount lagi.
Saat kiper Bilbao, Agirrezabala, melakukan clearance buruk, Mount menyambar bola dari jarak sekitar 35 yard dan melepaskan tembakan indah yang menggetarkan jala. Gol itu membuat agregat berubah menjadi 7-1.
Respons Zirkzee dan Penantian Panjang Mount
Di ruang ganti seusai laga, Joshua Zirkzee, yang tengah cedera, datang menemui Mount. Dalam sebuah video pendek yang dia unggah, Zirkzee hanya menulis dua kata sebagai pujian: “Serious guy.” Ucapan singkat itu dianggap menggambarkan betapa pentingnya kontribusi Mount pada malam itu.
Sementara itu, Mount sendiri mengungkapkan kebahagiaannya karena akhirnya bisa memberikan dampak nyata setelah masa-masa sulit yang panjang akibat cedera. Dalam wawancara dengan TNT Sports, dia mengatakan bahwa malam seperti itu sudah dia nantikan terlalu lama.
Dia menyebut bahwa dirinya terus berusaha keras setiap hari dalam latihan dan tetap mencoba berpikir positif. Menurutnya, saat peluang itu datang, dia hanya ingin memberi pengaruh pada permainan.
Mount juga menjelaskan proses terjadinya gol keduanya. Dia mengatakan bahwa ketika melihat kiper keluar dari sarangnya, dia sudah berpikir jika bola datang kepadanya, maka dia akan menyambutnya dengan sentuhan pertama dan langsung menembak.
Dia menambahkan bahwa dia hanya mencoba mengarahkan bola ke gawang, seperti halnya pada gol pertama, dengan melakukan putaran dan mengarahkan bola ke jala lawan.
Gelandang Inggris itu menyebut bahwa dukungan dari para pendukung di Old Trafford sangat luar biasa. Mereka, menurut Mount, tetap bersama tim meski musim tidak berjalan mulus.
Dia merasa sangat emosional karena gol-gol tersebut adalah yang pertama baginya di Old Trafford. Dia juga mengungkapkan bahwa kembali ke Bilbao untuk final nanti akan menjadi momen yang spesial, dan tim ingin mengakhirinya dengan kuat.
Kini, Manchester United akan bersiap menghadapi Tottenham Hotspur di partai final Liga Europa, yang juga akan berlangsung di Bilbao pada 21 Mei mendatang.