Napoli Juara Supercoppa Italia: David Neres Menggila, Rossoblu Tersungkur

Gilabola.com – Napoli memastikan diri sebagai juara EA Sports FC Supercoppa Italia setelah menundukkan Bologna dengan skor meyakinkan 2-0 dalam laga final yang digelar di Riyadh. Bintang kemenangan Partenopei tak lain adalah David Neres, yang mencetak dua gol krusial dan mengantar Napoli meraih trofi sekaligus mencatatkan sejarah Scudetto–Supercoppa double untuk pertama kalinya sejak 1990.

Kemenangan ini terasa istimewa mengingat Napoli datang ke laga final dengan kondisi pincang. Sejumlah pemain kunci seperti Kevin De Bruyne, André-Frank Zambo Anguissa, Billy Gilmour, dan kiper utama Alex Meret harus absen. Di sisi lain, Bologna juga tidak dalam kekuatan penuh setelah kehilangan Federico Bernardeschi akibat cedera patah tulang selangka di semifinal, menyusul absennya Lukasz Skorupski, Remo Freuler, dan Nicolò Casale.

Peluang Terbuang dan Tekanan Awal

Napoli langsung mengambil inisiatif serangan sejak menit awal. Eljif Elmas hampir membuka keunggulan ketika lolos sendirian menyambut umpan Scott McTominay dari sisi kiri, namun sepakannya justru melebar tipis dari tiang dekat. Peluang demi peluang terus mengalir, termasuk tembakan Elmas yang masih tepat ke arah kiper Federico Ravaglia.

Bologna tak sepenuhnya pasif. Jens Odgaard sempat mendapatkan ruang tembak menjanjikan, namun bola melambung di atas mistar. McTominay juga sempat menguji Ravaglia lewat percobaan silang yang nyaris mengejutkan.

Peluang emas kembali hadir bagi Napoli pada menit ke-37. David Neres mengirim umpan terobosan matang kepada Leonardo Spinazzola yang berlari dari lini kedua. Sepakan lob Spinazzola sempat melewati kiper, tetapi Lewis Ferguson tampil heroik dengan sapuan di garis gawang.

Gol Spektakuler David Neres

Kebuntuan akhirnya pecah menjelang turun minum. David Neres menerima lemparan ke dalam di sisi kanan, melewati satu pemain bertahan, lalu melepaskan tembakan melengkung kaki kiri dari jarak jauh. Bola meluncur ke sudut atas gawang, sempat disentuh Ravaglia, namun tetap bersarang indah. Gol spektakuler yang langsung mengubah momentum laga.

Memasuki babak kedua, Bologna mencoba merespons dengan memasukkan Nikola Moro dan menggeser Ferguson ke posisi lebih menyerang. Namun, Napoli justru tampil semakin agresif. Ravaglia dipaksa melakukan dua penyelamatan penting, menggagalkan sepakan rendah Højlund dan sundulan Amir Rrahmani dari situasi sepak pojok.

Bologna sempat mendapatkan peluang emas untuk menyamakan kedudukan melalui sundulan Ferguson hasil umpan Riccardo Orsolini, tetapi bola dengan mudah diamankan Vanja Milinković-Savić.

Gol Kedua dan Kontrol Total Napoli

Alih-alih menyamakan skor, Bologna justru kembali kebobolan. Kesalahan fatal Ravaglia dalam mengirim umpan ke Jhon Lucumí dimanfaatkan dengan sempurna oleh David Neres. Winger asal Brasil itu mencuri bola dan dengan tenang men-chip bola dari sudut sempit untuk mencetak gol keduanya malam itu.

Napoli sebenarnya bisa menang dengan skor lebih telak. Peluang demi peluang tercipta melalui Højlund, Noa Lang, hingga Matteo Politano, namun penyelesaian akhir yang kurang klinis membuat skor 2-0 bertahan hingga peluit panjang berbunyi.

Analisa Gilabola.com

Kemenangan ini menegaskan bahwa Napoli masih memiliki DNA juara, bahkan ketika harus tampil tanpa sejumlah pemain inti. David Neres tampil sebagai simbol efektivitas dan kreativitas, memperlihatkan bahwa satu pemain dengan kualitas tinggi bisa mengubah jalannya laga final.

Bagi Bologna, kekalahan ini menjadi pelajaran mahal tentang pentingnya ketenangan di laga besar. Kesalahan elementer di lini belakang, terutama pada gol kedua, menjadi pembeda yang tak termaafkan di level final. Napoli pantas juara, sementara Bologna pulang dengan banyak catatan evaluasi untuk masa depan.