Gila Bola – Fiorentina akan merasa sangat tidak beruntung setelah satu golnya dianulir wasit dan satu tendangan penalti gagal masuk ke gawang Napoli dalam semifinal pertama Supercoppa Italiana yang usai Jumat dinihari (19/1).
Sebaliknya Partenopei berhasil mencatatkan gol pertama pada menit 22 dari Giovanni Simeone, yang turun menjadi penyerang gara-gara Victor Osimhen absen untuk membela negaranya di ajang Piala Afrika. Setelah itu gol kedua dan ketiga datang dari seorang pemain pengganti.
Alessio Zerbin melesakkan gol kedua timnya hanya dalam waktu tiga menit sejak masuk ke lapangan pada menit 81, menjauhkan jarak. Selang tiga menit setelah gol pertamanya, pemain 24 tahun itu mencatatkan gol keduanya. Skor 3-0 bertahan sampai peluit panjang berbunyi.
Dengan hasil ini maka skuad Walter Mazzarri itu memastikan diri lolos ke final Piala Super Italia dan akan menjumpai salah satu dari Inter atau Lazio.
Semifinal kedua akan berlangsung Sabtu (20/1), sedangkan final akan dimainkan pada Selasa 23 Januari 2024, juga di King Saud University Stadium di kota Riyadh, Arab Saudi.
Fiorentina Menderita Gagal Penalti dan Satu Gol Dianulir
Pasukan Vincenzo Italiano itu hanya bisa menyesali diri bermain terlalu ceroboh sehingga gol menit 28 dari Lucas Beltran dianulir wasit dengan alasan offside.
Satu menit sebelum turun minum, Gigliati malah mendapatkan hadiah penalti. Tapi lagi-lagi gagal diubah menjadi gol oleh Jonathan Ikone.
Secara umum penguasaan bola tetap sama selama dua babak, 40 banding 60. Fiorentina menjadi tim yang lebih dominan. Mereka melepaskan lebih banyak serangan, 15 kali berbanding hanya delapan milik Napoli.
Namun dari 15 kali itu, hanya satu yang benar-benar membuat kiper Pierluigi Gollini berkeringat dingin. Sisanya off target.
Sebaliknya dari hanya delapan upaya gol, tiga benar-benar berhasil merobek jala gawang Pietro Terracciano.
Napoli Pernah Juara Supercoppa Dua Kali
Klub berbasis di kota Naples ini pernah menjadi juara Supercoppa Italiana sebanyak dua kali dalam sejarah.
Pertama kali terjadi pada tahun 1990, dan kemudian dilanjutkan dengan kali kedua pada 2014. Sebenarnya ada dua kali Napoli lolos ke final, yakni pada 2012 dan 2020, tetapi keduanya gagal meraih piala.
Demikian juga Fiorentina pernah menjadi juara Piala Super Italia ini sebanyak satu kali, sudah lama sekali, pada tahun 1996. Selain itu Gigliati satu kali lagi lolos ke partai puncak pada 2001 dan kalah.
Dua tim paling sukses di kompetisi ini adalah Juventus (9 kali) serta AC Milan (7). Tetapi keduanya tidak hadir di sini karena hanya juara dan runner-up Liga Italia serta juara dan urutan kedua Coppa Italia yang bertanding di Supercoppa Italiana.