Site icon Gilabola.com

Nunez dan Jota Melempem, Arne Slot Pusing Tentukan Striker di Final Carabao Cup!

Diogo Jota dan Darwin Nunez pemain Liverpool

Gilabola.com – Liverpool tengah dihadapkan pada dilema besar jelang final Carabao Cup melawan Newcastle United di Wembley, Minggu (3/3). Arne Slot harus memilih antara Darwin Nunez atau Diogo Jota sebagai striker utama, tetapi keduanya justru tampil mengecewakan belakangan ini.

Mantan penyerang Liverpool, David Lynch, mengungkapkan bahwa performa keduanya di laga-laga terakhir jauh dari kata meyakinkan. Bahkan dalam laga Liga Champions melawan PSG yang berakhir dengan kekalahan Liverpool lewat adu penalti, Nunez gagal mengeksekusi penalti.

Sementara itu, Jota yang dimainkan sejak awal juga tidak mampu memberi dampak besar dalam pertandingan tersebut.

“Ini situasi sulit bagi Slot karena kedua penyerang tampil buruk. Mungkin pilihan terbaik adalah Nunez karena fisiknya lebih kuat dan bisa memanfaatkan kecepatan saat melawan Newcastle,” ujar Lynch kepada Sports Mole.
Jota dan Nunez sejauh ini hanya mampu mencetak total 10 gol di Premier League musim 2024/25, yang bahkan tidak mencapai setengah dari torehan Mohamed Salah yang sudah mengoleksi 27 gol.

Kondisi Lini Tengah Liverpool, Haruskah Dikhawatirkan?

Selain lini depan yang kurang tajam, Liverpool juga menghadapi tantangan di lini tengah. Setelah menjalani laga berat melawan PSG hingga perpanjangan waktu, kondisi para pemain terlihat mulai kelelahan.

Salah satu pemain yang jadi sorotan adalah Ryan Gravenberch. Dalam laga melawan PSG, gelandang asal Belanda itu terlihat kesulitan memenangkan duel dan hanya berhasil memenangkan 3 dari 10 duel darat yang ia jalani.

Namun, menurut Lynch, Slot tetap akan mempercayakan posisi di lini tengah kepada Gravenberch.

“Dia pasti akan dimainkan. Ini musim pertamanya bermain dengan intensitas tinggi, jadi wajar jika terlihat lelah. Tapi, dia tetap pemain penting di lini tengah,” ujarnya.
Gravenberch memang tampil reguler musim ini dengan mencatatkan 29 penampilan sebagai starter di Premier League dan 9 dari 10 pertandingan di Liga Champions.

Bisakah Newcastle Meniru Taktik PSG?

Salah satu kunci keberhasilan PSG menyingkirkan Liverpool adalah taktik tekanan tinggi (high press) yang membuat The Reds kesulitan membangun serangan.

Newcastle sendiri sebelumnya gagal menerapkan strategi bertahan saat kalah 2-0 di Anfield pada 26 Februari lalu. Namun, pelatih Eddie Howe bisa saja mengambil pelajaran dari PSG dan mencoba strategi pressing tinggi untuk menekan Liverpool.

Meski begitu, Lynch yakin bahwa Newcastle tidak berada di level yang sama dengan PSG, sehingga Liverpool masih punya keuntungan.

“Lapangan besar di Wembley mungkin akan menyulitkan Newcastle untuk terus menekan. Liverpool sudah menunjukkan dominasi saat terakhir kali bertemu Newcastle, jadi mereka harus membuktikannya lagi di final,” katanya.
Rekor pertemuan juga mendukung Liverpool, karena Newcastle belum pernah menang atas The Reds sejak 2015. Dari 17 pertemuan terakhir, Liverpool menang 12 kali dan seri 5 kali.

Dengan keunggulan ini, Arne Slot seharusnya tetap percaya diri bisa membawa pulang trofi Carabao Cup ke Anfield.

Siapa yang Harus Dipilih Slot?

Dengan kondisi saat ini, memilih antara Nunez dan Jota bukan keputusan mudah bagi Arne Slot. Jika ingin kecepatan dan fisik yang lebih kuat, Nunez mungkin jadi pilihan lebih baik. Namun, jika ingin striker dengan penyelesaian akhir yang lebih tajam, Jota bisa jadi opsi utama.

Satu hal yang pasti, Liverpool harus menemukan solusi terbaik di lini serang jika ingin meraih gelar Carabao Cup ke-11 dalam sejarah mereka. Siapa yang akan dipilih Slot?

Exit mobile version