Gilabola.com – Besiktas resmi memutuskan kerja sama dengan Ole Gunnar Solskjaer hanya beberapa jam setelah timnya gagal lolos ke fase grup Conference League.
Kekalahan 0-1 di kandang sendiri dari Lausanne-Sport pada leg kedua play-off, Kamis malam waktu Turki, memastikan klub asal Istanbul itu harus absen dari kompetisi sepak bola Eropa musim ini.
Hasil tersebut sekaligus menutup peluang Besiktas untuk tampil di ajang Eropa setelah sebelumnya juga terhenti di babak play-off Liga Europa. Satu-satunya catatan positif di awal musim datang dari kemenangan 2-1 melawan Eyupspor pada pekan perdana Super Lig Turki.
Solskjaer sebenarnya baru ditunjuk sebagai pelatih Besiktar delapan bulan lalu untuk memimpin tim setelah lama menganggur sejak didepak Manchester United pada November 2021.
Dalam pernyataannya, manajemen Besiktas menyebut bahwa kontrak bersama sang pelatih dihentikan berdasarkan keputusan rapat dewan. Pihak klub juga menambahkan bahwa ketua Serdal Adali menyampaikan terima kasih atas pengabdian Solskjaer selama ini.
Di laga melawan Lausanne-Sport, Solskjaer menurunkan susunan pemain yang cukup berpengalaman. Gabriel Paulista, Wilfred Ndidi, Joao Mario, hingga Tammy Abraham masuk dalam daftar starter. Namun, gol Nathan Butler-Oyedeji pada akhir babak pertama membuat langkah Besiktas terhenti.
Situasi semakin sulit ketika bek Felix Uduokhai diganjar kartu merah pada menit pertama babak kedua. Solskjaer mencoba melakukan beberapa pergantian pemain untuk membalikkan keadaan, tetapi tim tamu asal Swiss itu bertahan rapat hingga peluit panjang berbunyi.
Masa Depan Solskjaer dan Kandidat Pengganti
Kegagalan ini menambah tekanan setelah sebelumnya Besiktas juga kalah dari Shakhtar Donetsk pada kualifikasi Liga Europa. Nama Nuri Sahin, mantan gelandang Liverpool, Borussia Dortmund, dan Real Madrid, disebut sebagai kandidat kuat pengganti Solskjaer di kursi kepelatihan.
Bagi Solskjaer, pemecatan ini membuka spekulasi baru soal langkah kariernya berikutnya. Mantan penyerang yang 67 kali membela tim nasional Norwegia itu pernah disebut sebagai kandidat untuk menangani negaranya.
Saat ini, pelatih Norwegia Stale Solbakken masih terikat kontrak hingga Piala Dunia 2026, tetapi dia sudah menyampaikan rencana untuk mundur setelah turnamen tersebut.
Solskjaer, sebelum menerima pekerjaan di Besiktas, juga sempat dikaitkan dengan potensi kembalinya ke Premier League dengan beberapa klub sempat disebut bisa menjadi calon klub barunya.
Dengan berakhirnya kerja sama ini, Besiktas kini harus segera mencari pelatih baru agar mampu kembali bersaing di kancah domestik sekaligus menyiapkan diri menghadapi musim panjang kompetisi sepak bola Turki.
