Gilabola.com – Bintang PSG, Ousmane Dembele, mengaku trofi Ballon d’Or yang baru diangkatnya bukanlah kemenangan pribadi. Bintang Prancis itu sempat tak kuasa menahan air mata di atas podium, terutama ketika ia berbicara tentang keluarganya.
Orang Prancis Pertama Setelah Karim Benzema
Mantan bintang Borussia Dortmund dan Barcelona itu menjadi orang Prancis pertama sejak Karim Benzema di tahun 2022, yang mengangkat trofi Ballon d’Or setelah ia ikut membantu PSG meraih gelar Liga Champions perdana mereka musim lalu.
“Saya tadinya tak ingin menangis, tapi begitu saya mulai berbicara tentang keluarga saya, tentang orang-orang yang selalu ada untuk saya, tangis itu muncul dan saya tak kuasa menahannya,” tandas Dembele kepada Reuters, setelah ia kalahkan penyerang muda Barcelona dan Spanyol, Lamine Yamal, dalam perebutan penghargaan bergengsi tersebut.
Pemain berusia 28 tahun itu juga mengaku, selama ini ia tak pernah menargetkan penghargaan individu untuknya, karena itulah penghargaan Ballon d’Or untuknya tahun ini menjadi sebuah momen yang sangat istimewa.
“Itu (meraih penghargaan pribadi) bukanlah tujuan saya. Secara individu, meraih trofi seperti ini sungguh luar biasa, tapi ketika itu terjadi, tentu saja, Anda bahagia, Anda gembira,” tambah Dembele.
Penghargaan Ini juga Milik PSG dan Para Suporter
Dembele pun sempat ditanya apakah ia menganggap penghargaan itu juga merupakan ‘Ballon d’Or rakyat’ – sebuah deskripsi yang pernah digunakan Benzema tiga tahun lalu. “Ya, Benzema adalah Ballon d’Or rakyat, yang pertama, dan saya yang kedua,” tandasnya.
Dembele menegaskan, penghargaan Ballon d’Or yang diterima itu juga menjadi milik klubnya. “Ya, tentu saja, ini untuk tim. Untuk semua orang yang menjadi suporter saya, semua pendukung Paris, seluruh klub, staf dan para pemain,” ujar jebolan akademi Rennes tersebut.
Saat menerima Ballon d’Or 2025, Selasa dini hari 23 September 2025, Dembele baru saja pulih dari cedera yang sudah membuatnya absen dalam beberapa pekan terakhir. “Kondisinya sudah lebih baik, saya akan segera kembali,” tegasnya.
Puncak Performa di Bawah Asuhan Luis Enrique
Sebelumnya diberitakan, di usia 28 tahun, Dembele benar-benar berhasil mencapai puncak penampilannya sebagai pemain sepak bola.
Setelah sebelumnya bermain di posisi sayap kanan, pelatih PSG Luis Enrique putuskan untuk memberdayakan Dembele sebagai striker, dan itu terbukti manjur untuk kemajuan Les Parisiens.
Di Ligue 1, Dembele mencetak 21 gol dan delapan assist dalam 29 pertandingan. Ia bahkan berhasil menyabet gelar top skor bersama dan masuk dalam Tim Terbaik Liga.
Dembele juga unggul dalam perebutan Ballon d’Or tahun ini, setelah penampilan gemilangnya di Liga Champions yang membawa PSG menjadi juara musim lalu. Itulah yang menjadi kunci kemenangannya di ajang penghargaan ini.
