Neymar memiliki pengalaman menghadapi Virgil van Dijk dalam dua kesempatan di level klub dan bintang PSG mengakui kualitas yang dimiliki bek tengah Liverpool.
Penyerang Paris Saint-Germain Neymar mengakui bahwa sulit menghadapi bek Liverpool Virgil van Dijk yang menurutnya memiliki kecerdasan sebagai pemain bertahan yang membuatnya jarang melakukan kesalahan, seperti berita yang dikutip via DAZN.
Dalam sebuah wawancara dengan DAZN Kanada, bintang Brasil diminta untuk menggambarkan bagaimana rasanya bermain melawan palang pintu Belanda, dengan keduanya sudah bertemu dua kali di level klub yaitu di fase grup Liga Champions musim 2018/2019.
Kala itu di pertandingan pembuka di Anfield, Liverpool meraih kemenangan 3-2 berkat gol-gol Daniel Sturrigde, James Milner, dan Roberto Firmino, sebelum Paris Saint-Germain membalas dengan kemenangan tipis 2-1 di Parc des Princes di matchday kelima lewat gol-gol Juan Bernat dan Neymar.
Kendati hanya dua pertandingan saja keduanya bertemu, tapi bintang Brasiil berusia 30 tahun sudah mengagumi kualitas bek Belanda milik The Reds yang merurutnya merupakan pemain bertahan yang kuat dan cerdas.
Dia mengatakan kepada DAZN, “Bermain melawan Van Dijk itu sulit karena sebagai bek tengah, dia sangat kuat dan cerdas. Dia tahu kapan waktu yang tepat untuk menutup Anda dan kapan harus masuk untuk melakukan tekel. Itu membuatnya lebih sulit. Dia cerdas. Lebih sulit bermain melawan bek tengah yang cerdas. Mereka tidak membuat kesalahan.”
Sementara itu, Neymar telah tampil sangat mengesankan di awal musim ini bersama Paris Saint-Germain, sudah mencetak sembilan gol dan tujuh assist dalam delapan penampilannya di semua kompetisi. Di sisi lain, Virgil van Dijk justru tengah disorot sebagai pemain overrated usai kekalahan Liverpool dengan skor 4-1 dari Napoli.