
Gilabola.com – Sudah lebih dari dua tahun sejak Paul Pogba terakhir kali menginjakkan kaki di lapangan dalam pertandingan resmi — dan kini publik bertanya-tanya: apakah sang juara dunia itu masih bisa kembali bersinar seperti dulu?
Dari Doping hingga Harapan Baru di Monaco
Masih menjadi rekrutan termahal dalam sejarah Manchester United, perjalanan karier Pogba berubah menjadi mimpi buruk setelah meninggalkan Old Trafford untuk kedua kalinya pada 2022.
Kepulangannya ke Juventus tak berjalan mulus akibat serangkaian cedera yang membuatnya lebih sering di ruang perawatan daripada di lapangan. Puncaknya, kariernya nyaris tamat setelah ia dijatuhi hukuman larangan bermain selama empat tahun karena terbukti positif menggunakan DHEA di awal musim 2023/24.
Namun, titik terang datang pada Oktober tahun lalu. Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) memangkas masa hukumannya menjadi 18 bulan, membuat Pogba bisa kembali bermain lebih cepat dari perkiraan. Ia pun menyebut momen itu sebagai tanda bahwa “mimpi buruk akhirnya berakhir.”
Tak lama kemudian, Juventus memutus kontraknya, dan Pogba menjalani sisa musim tanpa klub. Pada Juni 2025, ia resmi bergabung dengan Monaco dengan kontrak dua tahun, bahkan menangis haru saat menandatangani kesepakatan tersebut.
Namun hingga paruh musim 2025/26, sang gelandang berusia 32 tahun itu belum juga melakukan debut untuk Les Monegasques.
Cedera dan Tekanan di Monaco
Harapan untuk menyaksikan Pogba kembali ke lapangan sudah lama digoda oleh pihak Monaco, tapi sejauh ini yang terjadi hanyalah serangkaian kemunduran.
Setelah dua tahun tanpa pertandingan kompetitif, wajar jika tubuhnya masih rentan terhadap cedera kecil dan ketidaknyamanan otot saat mencoba mengembalikan kebugaran.
Rencana awal adalah Pogba tampil pada Oktober.
“Kami berharap dia bisa masuk skuad melawan Nice pada 5 Oktober, tapi mungkin baru bisa melawan Angers pada 18 Oktober,” ujar pelatih Monaco saat itu, Adi Hutter.
Namun, Hutter kemudian kehilangan jabatannya karena awal musim yang buruk, digantikan oleh Sebastien Pocognoli.
Sayangnya, debut Pogba masih belum terjadi. Harapan muncul lagi saat Monaco bersiap menghadapi Paris FC pada 1 November, tetapi ia justru mengalami cedera pergelangan kaki saat latihan sehari sebelumnya.
“Ia mengalami keseleo tingkat dua. Kami akan melakukan evaluasi ulang minggu depan,” jelas Pocognoli. “Ini cedera dengan intensitas sedang.”
Kapan Pogba Kembali ke Lapangan?
Cedera pergelangan kaki itu membuat Pogba absen dalam kekalahan telak Monaco 1-4 dari Lens sebelum jeda internasional.
Meski begitu, kabar terbaru dari klub cukup positif. Pocognoli menyebut bahwa Pogba kemungkinan besar bisa kembali setelah jeda internasional.
“Rencana kami adalah dia kembali bermain setelah jeda ini,” kata sang pelatih dengan hati-hati. “Kami akan melihat bagaimana responsnya di latihan, tapi sejauh ini berjalan sesuai jalur.”
Monaco akan menghadapi Rennes pada Sabtu, 22 November, dan ada kemungkinan Pogba sudah masuk daftar pemain cadangan.
Jika kondisinya terus membaik, ia juga berpeluang tampil dalam laga besar melawan Paris Saint-Germain di akhir bulan, serta menghadapi Real Madrid dan mantan klubnya, Juventus, di Liga Champions pada Januari — pertandingan yang pasti sangat ingin ia ikuti.
Peluang Pogba ke Piala Dunia 2026
Kembali ke tim nasional Prancis tentu menjadi pembicaraan besar di media. Pogba, yang berperan penting dalam keberhasilan Les Bleus menjuarai Piala Dunia 2018 di Rusia, absen di edisi 2022 karena cedera. Kini, setelah lebih dari tiga tahun tak mengenakan seragam kebanggaan negaranya, harapan untuk melihatnya kembali muncul lagi.
Analis sepak bola Prancis, Pascal Dupraz, bahkan menyebut bahwa absennya Pogba selama dua tahun bisa menjadi keuntungan.
“Dia sudah berusia 32 tahun, tapi pikirkan ini: selama dua tahun dia tidak bermain, jadi tubuhnya tidak terlalu lelah,” ujarnya kepada RMC pada Agustus lalu. “Saya percaya dia bisa kembali ke level terbaiknya di Monaco dan masuk ke skuad Deschamps untuk Piala Dunia.”
Pelatih Didier Deschamps, yang sejak lama mengagumi Pogba, tak menutup kemungkinan memanggilnya kembali ke tim nasional.
“Itu tergantung padanya,” ujar Deschamps pada Oktober lalu. “Saya tahu dia menginginkannya. Langkah berikutnya adalah mengenakan seragam Monaco dan kembali bermain. Jika itu terjadi, kita lihat nanti.”
Deschamps menambahkan, “Yang saya harapkan adalah dia bisa melewati langkah pertama itu — kembali bermain setelah lebih dari dua setengah tahun. Itu saja sudah akan menjadi kebahagiaan besar untuknya.”
