Paul Scholes Minta Amorim Mainkan Dua Pemain Ini di Final, Bukan Cuma Fernandes

Gilabola.com – Menjelang final Liga Europa yang mempertemukan Manchester United dengan Tottenham Hotspur di Bilbao, legenda Setan Merah Paul Scholes menyampaikan pendapatnya terkait susunan pemain yang harus diturunkan pelatih Ruben Amorim.

Menurutnya, duo penyerang muda yaitu Amad Diallo dan Alejandro Garnacho merupakan dua pemain yang tak boleh duduk di bangku cadangan dalam laga penentu tersebut.

Scholes menulis dalam kolomnya di TNT Sports bahwa Diallo dan Garnacho adalah ancaman gol paling nyata bagi Manchester United, selain Bruno Fernandes.

Dia juga menyebut bahwa cara terbaik mungkin dengan menurunkan Fernandes lebih ke belakang, menjadi gelandang tengah bersama Casemiro, peran yang dianggapnya cukup efektif terutama dalam laga-laga sepak bola Eropa sebelumnya.

Scholes menilai bahwa Amorim kemungkinan besar akan tetap menurunkan Rasmus Hojlund sebagai starter di laga final. Penyerang muda itu dianggap tampil cukup menjanjikan di Liga Europa, meski di Liga Inggris penampilannya belum sesuai harapan. Dia mencatat bahwa Hojlund telah mencetak beberapa gol penting di kompetisi Eropa musim ini.

Menariknya, Scholes mengingatkan bahwa mantan pelatih United, Erik ten Hag, sempat tidak memainkan Hojlund sejak awal di final Piala FA musim lalu dan justru berhasil meraih kemenangan mengejutkan. Hal ini membuka kemungkinan bahwa Amorim bisa saja mengambil langkah serupa.

Fernandes Sebagai False Nine? Banyak Opsi Bagi Amorim

Scholes menyarankan bahwa jika Amorim ingin merombak strategi, maka Fernandes bisa dimainkan sebagai penyerang palsu. Dia menyebut bahwa strategi seperti ini sudah dicoba Ten Hag dalam kemenangan atas Manchester City di final Piala FA tahun lalu.

Dia juga mencatat bahwa meskipun Kobbie Mainoo pernah dicoba di posisi itu, namun gelandang muda tersebut dinilai belum cocok dengan peran tersebut karena kurang mobilitas.

Dengan Fernandes ditempatkan sebagai penyerang bayangan, menurut Scholes, Amorim bisa menurunkan Casemiro dan Ugarte di lini tengah. Dia mengakui bahwa banyak dilema dalam memilih pemain untuk pertandingan sebesar ini.

Scholes mengatakan bahwa masalah terbesar adalah tidak adanya kepastian dari sebagian besar pemain United, Amorim dikatakan tidak tahu pasti performa seperti apa yang akan ditunjukkan oleh para pemainnya di hari pertandingan.

Di luar saran taktis, berbagai eks pemain ternama ikut memberi pandangan dalam diskusi The Overlap. Roy Keane menyoroti bahwa Tottenham telah mencetak lebih dari 20 gol lebih banyak daripada Manchester United di Liga Inggris musim ini. Menurutnya, Spurs tetap memiliki potensi ancaman gol yang cukup besar dalam pertandingan bola penting seperti final ini.

Jamie Carragher pun turut berkomentar bahwa jika para pemain utama Tottenham tidak sedang mengalami cedera, maka peluang kemenangan mereka bisa saja setara dengan Manchester United. Namun, dia merasa bahwa minimnya opsi pemain pengganti menjadi kelemahan bagi tim asuhan Ange Postecoglou.

Gary Neville memberikan pendapat berbeda. Dia merasa bahwa bila Manchester United berhasil menang, para pemain akan menyampaikan rasa syukur untuk para penggemar.

Namun, dia menduga nada perayaan mereka tetap akan terasa hati-hati karena musim ini secara keseluruhan dianggap cukup mengecewakan. Menurutnya, bahkan kemenangan sekalipun tidak layak dirayakan dengan arak-arakan keliling kota seperti perayaan besar lainnya dalam dunia sepak bola.