Pelatih Slowakia Kecam Taktik Buang-Buang Waktu Inggris, Bahas Pertengkaran Dengan Declan Rice

Gilabola.com – Manajer Slowakia, Francesco Calzona, mengungkapkan bahwa Declan Rice meminta maaf setelah pertengkaran mereka menyusul kemenangan dramatis Inggris di babak perpanjangan waktu di Euro 2024 pada hari Minggu.

Dalam pertandingan yang menegangkan, Inggris hampir tersingkir secara mengejutkan di babak 16 besar Euro 2024 ketika Slowakia unggul 1-0 hingga menit-menit akhir pertandingan.

Di detik-detik terakhir, Jude Bellingham berhasil memaksakan perpanjangan waktu dengan tendangan overhead yang spektakuler pada menit ke-94, membawa skor menjadi 1-1.

Ketika perpanjangan waktu dimulai, Harry Kane mencetak gol dengan sundulan pada menit pertama, memberikan Inggris keunggulan 2-1. Tim asuhan Gareth Southgate berhasil mempertahankan keunggulan tersebut hingga akhir pertandingan, memastikan tempat di perempat final melawan Swiss pada 6 Juli.

Namun, insiden lain terjadi setelah peluit panjang berbunyi. Declan Rice terlibat pertengkaran dengan Francesco Calzona, yang mendorong Rice sebelum keduanya saling bertukar kata-kata panas.

Mengenai insiden tersebut, Calzona menyatakan bahwa Rice seharusnya bertemu dengan wasit dan mengucapkan selamat tinggal, tetapi Rice terus berbicara yang memicu konfrontasi. Setelah itu, Rice meminta maaf dan insiden tersebut dianggap selesai oleh Calzona.

Selain insiden tersebut, Calzona juga menyampaikan ketidakpuasannya terhadap taktik membuang-buang waktu yang dilakukan oleh tim Inggris menjelang akhir pertandingan.

Menurutnya, taktik tersebut tidak dihukum oleh wasit Turki, Umut Meler. Dia merasa bahwa timnya seharusnya lebih agresif dalam hal penjagaan man-to-man, namun dia menerima hasil pertandingan tersebut dengan lapang dada.

Calzona menyebutkan bahwa dia harus berbicara dengan wasit dan merasa kecewa karena Inggris tidak mendapat hukuman atas taktik membuang-buang waktu yang dilakukan oleh kiper Jordan Pickford.

Dia mengkritik perilaku ketiga wasit pertandingan yang dianggapnya tidak adil karena lebih sering datang ke bangku cadangan Slowakia dan mengabaikan bangku cadangan tim Inggris.

Walau begitu, Calzona tetap bangga dengan performa timnya. Dia menyadari bahwa ada beberapa hal yang perlu dievaluasi dari pertandingan tersebut, namun dia memberikan selamat kepada para pemain Slowakia atas usaha dan kerja keras mereka.

Satu-satunya hal yang tidak dia hargai adalah cara Inggris menghalangi permainan dan membuang-buang waktu tanpa mendapat hukuman yang adil dari pihak pengadil lapangan.

Dengan segala drama dan ketegangan di lapangan, kemenangan Inggris tetap menjadi fokus utama. Pertarungan di perempat final melawan Swiss akan menjadi ujian berikutnya bagi tim asuhan Gareth Southgate, sementara Slowakia harus merenungkan kekalahan ini dan mempersiapkan diri untuk kesempatan berikutnya.