Pelatih Spanyol Ungkap Kondisi Terbaru Cedera Pau Cubarsi, Barcelona Bisa Tenang?

Gilabola.com – Kabar baik datang bagi Barcelona setelah kondisi cedera Pau Cubarsi tidak seburuk yang dikhawatirkan sebelumnya. Bek muda itu mengalami cedera saat membela tim nasional Spanyol dalam laga UEFA Nations League melawan Belanda.

Insiden tersebut sempat menimbulkan kekhawatiran di kubu Barcelona, mengingat mereka sedang mengalami krisis pemain di lini belakang dengan sudah absennya beberapa pilar karena cedera.

Cubarsi harus meninggalkan lapangan lebih awal setelah menerima benturan di pergelangan kaki kanannya akibat tekel dari Memphis Depay, dengan Dean Huijsen masuk menggantikannya.

Meskipun sempat mencoba melanjutkan permainan, bek muda itu akhirnya harus ditarik keluar, memberikan kekhawatiran bagi Barcelona bahwa mereka bisa kehilangan pemain lainnya karena cedera.

Pelatih tim nasional Spanyol, Luis de la Fuente, memberikan pembaruan mengenai kondisi Cubarsi. Dia mengungkapkan bahwa sang pemain hanya mengalami ketidaknyamanan ringan dan diperkirakan bisa kembali bermain pada pertandingan selanjutnya melawan Belanda di leg kedua.

Sebagai langkah antisipasi, tim nasional Spanyol juga telah memanggil Mario Gila dari Lazio untuk berjaga-jaga jika kondisi Cubarsi tidak memungkinkan untuk bermain.

Hasil pemeriksaan awal menunjukkan bahwa cedera Cubarsi memang tidak tergolong serius. Meski demikian, klub tetap berharap sang pemain tidak terlalu diforsir oleh tim nasional mengingat pentingnya perannya dalam lini pertahanan Barcelona.

Dengan banyaknya pemain belakang yang mengalami cedera, kehilangan Cubarsi dalam waktu lama akan menjadi pukulan berat bagi tim asuhan Hansi Flick yang masih bersaing di La Liga dan Liga Champions.

Barcelona memang tengah menghadapi situasi sulit di lini pertahanan mereka. Inigo Martinez masih dalam pemulihan setelah mengalami cedera saat menghadapi Atletico Madrid, sedangkan Andreas Christensen juga belum sepenuhnya pulih.

Di sisi lain, Ronald Araujo dipastikan tidak bisa tampil dalam pertandingan melawan Osasuna setelah kembali dari tugas internasionalnya bersama dengan Raphinha dari Brasil.

Selain permasalahan cedera pemain, Barcelona juga dibuat kesal dengan jadwal pertandingan mereka yang mengalami perubahan. Pertandingan melawan Osasuna yang seharusnya berlangsung lebih awal harus diundur dan dijadwalkan ulang pada 27 Maret.

Keputusan tersebut dianggap merugikan Barcelona karena berdekatan dengan jadwal jeda internasional, membuat mereka tidak bisa menurunkan sejumlah pemain kunci.

Dalam situasi seperti ini, Eric Garcia menjadi satu-satunya bek tengah yang benar-benar fit untuk menghadapi Osasuna. Jika Christensen belum siap tampil dan Cubarsi harus menepi lebih lama, Flick harus mencari solusi lain agar lini pertahanan tetap solid.

Opsi darurat seperti memainkan gelandang bertahan sebagai bek tengah bisa menjadi pilihan jika kondisi tidak membaik dalam waktu dekat, seperti yang biasa dilakukan Carlo Ancelotti di Real Madrid.