
Gilabola.com – Pelatih Timnas Afrika Selatan, Hugo Broos, akan mencatatkan tonggak sejarah pribadi yang signifikan di ajang Piala Afrika (AFCON) 2025, dengan catatkan 50 penampilan sebagai pelatih Bafana Bafana saat timnya lakoni pertandingan pembuka melawan Angola di Stadion Marrakech pada Senin malam waktu setempat atau Selasa dini hari WIB 23 Desember 2025.
Broos Sering Munculkan Kontroversi
“Selamat kepada pelatih Hugo atas pencapaian tonggak sejarah ini,” ujar Presiden Asosiasi Sepak Bola Afrika Selatan (SAFA), Danny Jordaan, seperti dilansir sowetan.co.za.
Broos – yang sudah banyak menimbulkan kontroversi karena sifatnya yang blak-blakan, dipuji karena telah mengubah budaya tim nasional Afsel menjadi lebih baik selama lebih dari empat tahun kepemimpinannya.
Ketika ia bergabung di skuad Bafana Bafana, ia menemukan tim dan para pemainnya yang kurang percaya diri. Mereka juga kehilangan rasa hormat dan dukungan dari rakyat Afrika Selatan, tapi Broos berhasil mengubahnya dengan penuh kesabaran.
Seperti kebanyakan pelatih tim nasional, Broos telah menerima banyak kritik karena lebih menyukai pemain tertentu dan kurangnya konsistensi dalam pemilihan tim. Namun, ia tetap teguh pada pendiriannya.
Perbaiki Ranking FIFA Afrika Selatan
Salah satu dugaan tindakan ‘pilih kasih’ Broos adalah, ia terus memilih bek Nyiko Mobbie yang tak banyak memberikan kontribusi kepada tim. Baru-baru ini Broos dikritik karena tak memasukkan Thembinkosi Lorch ke dalam skuad Afsel untuk Piala Afrika kali ini.
Bafana berada di peringkat ke-75 Ranking FIFA ketika Broos datang. Kini, mereka berada di peringkat ke-61, dan berpeluang masuk 50 besar dalam beberapa waktu ke depan.
Tim tersebut sukses meraih medali perunggu di Piala Afrika edisi terakhir yang digelar di Pantai Gading, dan Broos dijadwalkan akan pensiun setelah Piala Dunia 2026 yang akan berlangsung di Amerika Serikat, Meksiko dan Kanada.
Samai Rekor Clive Barker
Pada 5 Mei 2025, Broos berhasil menyamai rekor mendiang Clive Barker sebagai pelatih Bafana terlama, ketika ia jalani masa jabatannya tepat empat tahun di bulan itu.
Barker – yang memimpin timnas sepak bola senior putra Afrika Selatan berhasil meraih kemenangan di Piala Afrika 1996, di mana ia menjabat dari 1 Januari 1994 hingga 1 Januari 1998. Sementara Broos, kini memegang rekor sebagai pelatih yang telah memimpin tim tersebut selama lebih dari empat tahun.
Bafana kini menjadi kekuatan yang patut diperhitungkan dan rekor yang dibukukan Broos – 24 kali menang, 19 imbang dan hanya kalah enam kali, termasuk rekor terbaik di antara para pelatih yang pernah memimpin tim tersebut.
Pendapat Kami
Butuh waktu lebih dari empat tahun bagi pelatih Hugo Broos untuk membangun tim yang para pemainnya bisa benar-benar tampil baik dan percaya diri di lapangan.
Tentunya, kita tak bisa berharap upaya instan bisa menyulap sebuah tim – yang awalnya bahkan tak bisa menendang bola dan tak mengerti bagaimana memilih sepatu, untuk tampil gemilang, bisa bersaing dan diakui dunia.
Kini, Hugo Broos akan bukukan penampilannya yang ke-50 bersama Timnas Afrika Selatan, dan catatkan rekor pertandingan yang patut diacungi jempol, hingga bisa mendongkrak posisi Bafana di Ranking FIFA.
