Gilabola.com – Cristiano Ronaldo menghancurkan ponsel seorang fan saat Al-Nassr tersingkir dari King’s Cup setelah kalah 1-0 dari Al-Taawoun.
Ronaldo melewatkan penalti yang sangat penting di menit ke-96, yang seharusnya memberikan kesempatan bagi Al-Nassr untuk memperpanjang permainan ke babak tambahan waktu.
Ronaldo, yang kembali ke line-up starting setelah diistirahatkan pada pertandingan sebelumnya, berada dalam situasi genting saat timnya tertinggal 1-0 di menit-menit akhir pertandingan.
Al-Nassr mendapatkan penalti melalui pemain pengganti Mohammed Maran, dan Ronaldo maju untuk mengambilnya. Sebagai salah satu eksekutor penalti terbaik dalam sejarah sepak bola, harapan tinggi ditempatkan padanya.
Namun, sama seperti saat Euro 2024 ketika penalti ekstra waktunya diselamatkan melawan Slovenia, Ronaldo gagal.
Pemain berusia 39 tahun itu mencoba menembak dengan keras, tetapi bola melambung tinggi di atas gawang. Bola tersebut terbang ke arah penonton dan mengenai seorang anak yang sedang merekam momen tersebut dengan ponselnya, sehingga ponsel itu terlempar.
Meski Al-Nassr masih memiliki tujuh menit tambahan waktu untuk mencari gol penyama kedudukan, mereka tidak dapat mencapainya, dan kegagalan penalti Ronaldo menjadi sangat merugikan.
Ini bukan pertama kalinya Ronaldo mengenai ponsel penonton, ia juga pernah menghancurkan ponsel seorang anak saat Manchester United kalah 1-0 dari Everton pada tahun 2022.
Dengan tersingkirnya dari kompetisi ini, peluang Ronaldo dan rekan-rekannya untuk meraih trofi semakin berkurang, terutama dengan gelar liga yang juga tampak tidak mungkin.
Saat ini, Al-Nassr berada di posisi ketiga, tertinggal enam poin dari juara bertahan Al-Hilal, yang akan mereka hadapi di kandang pada hari Jumat.
Ronaldo tidak bisa berharap untuk segera bangkit dari kekalahan ini, setelah ia memposting di Instagram: “Setiap tantangan adalah kesempatan untuk tumbuh.”
Mantang pelatih AC Milan, Stefano Pioli, mengungkapkan kekecewaannya: “Kami merasa kecewa karena tersingkir dari piala. Namun, kami masih memiliki dua kompetisi dan akan memberikan yang terbaik. Penampilan kami secara teknis bagus, tetapi tidak cukup untuk memenangkan pertandingan. Kami kalah karena tidak bisa memanfaatkan peluang yang ada. Al-Taawoun mencetak gol dari tendangan sudut.”