Site icon Gilabola.com

Pendukung Klub Sepak Bola Israel Diserang di Belanda Usai Laga Liga Europa!

Kerusuhan sepak bola di Belanda usai laga Liga Europa

Gila Bola – Benjamin Netanyahu telah memerintahkan dua “pesawat penyelamat” untuk dikirim ke Belanda setelah para pendukung klub sepak bola Israel diserang di pusat kota Amsterdam pada Jumat dinihari tadi.

Ketegangan meningkat di ibu kota Belanda sepanjang hari Kamis sebelum laga, ketika 3.000 penggemar Maccabi Tel Aviv tiba untuk menyaksikan pertandingan Liga Europa klub mereka melawan Ajax di Johan Cruyff Arena.

Wali Kota Amsterdam, Femke Halsema, telah melarang demonstrasi pro-Palestina yang awalnya direncanakan digelar di dekat stadion menjelang pertandingan karena kemungkinan acara tersebut akan memicu kekerasan.

Pada Kamis malam, pendukung Maccabi Tel Aviv terekam sedang bersorak ketika bendera Palestina besar diturunkan dari sebuah gedung di pusat kota, sementara terjadi juga bentrokan antara penggemar dan sekelompok pengemudi taksi.

Salah satu orang yang hadir dalam demonstrasi pro-Palestina sebelum polisi turun tangan mengatakan kepada media Belanda AT5 bahwa video yang menunjukkan penggemar Maccabi Tel Aviv mengangkat bendera Palestina telah “menyebabkan banyak kemarahan”.

Pada Kamis malam, para penggemar Ajax merasa marah menjelang kick-off di dalam Johan Cruyff Arena ketika para pendukung Maccabi Tel Aviv mengeluarkan suara saat mengheningkan cipta untuk mengenang para korban banjir mematikan di Valencia.

Polisi Belanda mengawal pendukung Maccabi Tel Aviv dari stadion ke bus dan stasiun kereta setelah pertandingan, tetapi beberapa video di media sosial menunjukkan beberapa orang Israel yang terisolasi diserang di jalanan.

Dalam satu video, seorang pria yang berjongkok di lantai terdengar meminta pertolongan, “Saya akan memberikan uang, tolong pergi,” sementara orang yang berdiri di atasnya berteriak, “Bebaskan Palestina, kau ingin membunuh anak-anak?”.

Dalam video lain, seorang pria terbaring tak bergerak di trotoar sementara dia diinjak oleh dua orang yang berbeda.

Seorang pendukung Maccabi Tel Aviv berusia 30 tahun mengatakan kepada media Israel Ynet: “Mereka ada di mana-mana. Tidak ada polisi, kekacauan total. Segalanya sudah diatur sebelumnya. Polisi di sini meninggalkan kami.”

Pernyataan dari kantor pemerintahan Netanyahu mengkonfirmasi bahwa dua pesawat penumpang sedang dikirim ke Amsterdam untuk membantu para pendukung sepak bola Israel pulang.

“Perdana Menteri menganggap insiden mengerikan ini dengan sangat serius dan meminta pemerintah Belanda serta aparat keamanan bertindak tegas dan cepat terhadap para pelaku kerusuhan, serta memastikan keselamatan warga kami,” tambah pernyataan tersebut.

FlightRadar menunjukkan dua pesawat dalam perjalanan dari Tel Aviv ke Bandara Schiphol di Amsterdam yang diperkirakan akan mendarat sebelum pukul 08.00 waktu setempat pada Jumat pagi.

Seorang juru bicara polisi Belanda mengkonfirmasi pada Jumat dinihari bahwa 57 orang telah ditangkap sebelum pertandingan antara Ajax dan Maccabi Tel Aviv berakhir.

“Ada beberapa kerusuhan antara orang-orang di dan sekitar Dam Square,” kata juru bicara polisi tersebut.

“Itu sulit bagi kami untuk menentukan, karena kami tidak bisa menilai siapa mereka berdasarkan pakaian atau penampilan mereka.”

Menteri Luar Negeri Israel yang baru terpilih, Gideon Sa’ar, menulis di X: “Kami sedang berhubungan dengan pihak berwenang di Belanda mengenai peristiwa serius di sana. Setiap warga Israel atau Yahudi yang saat ini dalam kesulitan atau memiliki informasi dan lokasi mengenai peristiwa kekerasan yang sedang terjadi.”

Duta Besar Israel untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, Danny Danon, menulis di X: “Kami menerima laporan yang sangat mengganggu tentang kekerasan ekstrem terhadap orang Israel dan Yahudi di jalan-jalan Belanda.”

Exit mobile version