Gilabola.com – Rencana Manchester United menjelang pertandingan Liga Europa mereka melawan Porto mengalami gangguan besar akibat kondisi cuaca buruk yang menyebabkan penundaan penerbangan.
Setan Merah, yang berharap dapat bangkit dari kekalahan 3-0 melawan Tottenham Hotspur akhir pekan lalu, harus menghadapi tantangan tambahan dengan persiapan yang terganggu.
Manchester United dijadwalkan berangkat ke Portugal pada pukul 3 sore waktu setempat, namun penerbangan mereka ditunda hingga pukul 6:10 sore akibat kabut dan hujan lebat. Akibatnya, tim tiba di Porto sekitar tiga jam lebih lambat dari yang direncanakan.
Keterlambatan ini membuat persiapan mereka menjadi terhambat karena mereka baru tiba di Portugal hanya 24 jam sebelum pertandingan. Setibanya di sana, Ten Hag dan timnya harus segera menyesuaikan diri dengan situasi ini untuk memastikan kesiapan mereka menghadapi pertandingan penting di Estadio de Dragao.
Penundaan ini juga berdampak pada jadwal konferensi pers prapertandingan Erik ten Hag. Semula dijadwalkan pada pukul 7 malam waktu setempat, acara tersebut terpaksa ditunda hingga pukul 9 malam.
Selain itu, Diogo Dalot, yang seharusnya turut serta dalam sesi konferensi pers, ditarik dari jadwal karena waktu kedatangan yang terlambat. Dengan performa United yang sedang disorot, sesi tanya jawab dengan media ini menjadi momen penting bagi Ten Hag, mengingat tekanan yang terus meningkat di sekitar masa depannya sebagai manajer.
Manchester United saat ini tengah berjuang untuk menemukan konsistensi di musim ini, dengan empat kekalahan dalam sembilan pertandingan di semua kompetisi, termasuk tiga dari enam laga di Premier League.
Setelah hasil imbang 1-1 yang mengecewakan melawan Twente di laga pembuka Liga Europa, kemenangan atas Porto sangat diharapkan untuk meningkatkan moral tim. Perjalanan ini menjadi semakin krusial karena United juga akan menghadapi Aston Villa dalam laga tandang Premier League yang sulit pada akhir pekan.
Dalam situasi yang semakin tertekan ini, Erik ten Hag tetap optimistis dan yakin bahwa timnya bisa keluar dari masa sulit ini. Dalam wawancara baru-baru ini, dia menyampaikan keyakinannya bahwa United masih berada di jalur yang tepat meski menghadapi kesulitan di awal musim.
Ten Hag mengungkapkan bahwa mereka telah membentuk kebersamaan selama musim panas, bekerja sama dengan pemilik dan pimpinan klub untuk menciptakan fondasi yang kuat.
Dia juga menegaskan bahwa strategi United saat ini adalah mendatangkan pemain muda yang berada dalam masa transisi, dan dia yakin bahwa pendekatan ini akan membawa hasil positif dalam jangka panjang.
“Saya tidak khawatir dengan situasi ini,” kata Ten Hag dalam wawancaranya. Dia menekankan bahwa timnya memiliki kemampuan untuk mengatasi tantangan yang dihadapi dan yakin bahwa mereka akan meraih kesuksesan pada akhir musim.
Meskipun tekanan terus meningkat, Ten Hag menyatakan bahwa dirinya tetap tenang dan percaya pada proses yang telah disepakati bersama manajemen klub. Pertandingan melawan Porto dan Aston Villa akan menjadi ujian besar bagi Erik ten Hag dan skuadnya.
Dengan dukungan yang masih diberikan oleh manajemen klub, hasil dari dua pertandingan ini bisa menentukan apakah Ten Hag akan terus memimpin Manchester United atau jika perubahan besar akan dilakukan oleh klub dalam waktu dekat.