
Gilabola.com – Phil Foden tampil sebagai bintang ketika Manchester City mengalahkan Huddersfield Town 2-0 di Carabao Cup, mencetak gol pertama sekaligus membantu terciptanya gol kedua oleh Savinho. Kemenangan ini menjadi salah satu penanda kembalinya Foden ke performa terbaiknya setelah mengalami musim yang sulit sebelumnya.
Pep Guardiola menekankan bahwa Foden paling efektif ketika bermain sebagai penyerang di belakang striker, karena posisi ini memungkinkan gelandang serang tersebut mengisi ruang di dekat kotak penalti dan menjadi ancaman nyata bagi pertahanan lawan. Selain Foden, Guardiola juga menyoroti kontribusi para pemain muda dari akademi yang tampil di laga ini.
Guardiola menilai Foden mampu memberikan sesuatu yang unik ketika bermain lebih bebas dan dekat dengan kotak penalti. Pelatih Manchester City tersebut mengakui bahwa penampilan Foden dalam beberapa pertandingan terakhir, termasuk melawan Manchester United, Napoli, dan Arsenal, menunjukkan bahwa pemain muda ini mulai menemukan kembali performa terbaiknya.
Foden membuka skor melalui gol yang rapi pada babak pertama dan kemudian berperan dalam terciptanya gol kedua yang membuat Manchester City memantapkan kemenangan di laga ini.
Guardiola menambahkan bahwa ketika seluruh pemain mampu menunjukkan potensi terbaiknya, tim tampil lebih dominan dan agresif, terutama dalam duel bola tanpa penguasaan.
Dalam laga ini, Guardiola melakukan sembilan perubahan dari susunan pemain sebelumnya, dengan hanya Foden dan Nico O’Reilly yang mempertahankan tempat di starting XI.
Laga ini juga menjadi debut senior bagi beberapa pemain muda, termasuk Divine Mukasa serta Reigan dan Jaden Heskey, anak-anak Emile Heskey. Guardiola menyampaikan bahwa dia sangat bangga dengan kontribusi para pemain akademi yang tampil sebagai starter maupun yang masuk dari bangku cadangan, karena ini menunjukkan perkembangan positif bagi generasi muda klub.
Kalvin Phillips juga tampil untuk pertama kalinya sejak Desember 2023, meskipun baru saja menjadi ayah untuk kedua kalinya, dan Guardiola menyebut momen ini sangat spesial bagi pemain tersebut.
Pujian untuk Huddersfield
Meskipun kalah, pelatih Huddersfield, Lee Grant, memuji kerja keras timnya dalam membatasi peluang jelas Manchester City. Grant menegaskan bahwa usaha kolektif para pemain untuk saling mendukung di lapangan sangat patut diapresiasi.
Menurutnya, mereka mampu menahan beberapa serangan berbahaya meskipun menghadapi dominasi tim lawan. Dia menekankan bahwa kerja disiplin dan usaha tinggi para pemainnya layak diakui meskipun harus menelan kekalahan 2-0.
Huddersfield, yang pernah meramaikan Premier League sebelum terdegradasi pada 2019, saat ini masih bersaing di League One atau kasta ketiga Liga Inggris, menduduki urutan kelima setelah sembilan pertandingan.