Gila Bola – Mantan asisten Jurgen Klopp di Liverpool, Pep Lijnders, resmi dipecat oleh RB Salzburg setelah hanya beberapa bulan memimpin klub tersebut usai awal musim yang buruk.
Keputusan ini juga sekaligus mengakhiri masa kerja asisten pelatih Vitor Matos, yang mengikuti Lijnders meninggalkan Anfield pada musim panas lalu untuk bergabung dengan tim Austria itu.
Lijnders, yang baru menjalani 16 pertandingan di Bundesliga Austria, hanya mampu membawa Salzburg meraih tujuh kemenangan. Hasil ini membuat tim berada di posisi kelima klasemen sementara, terpaut sepuluh poin dari pemuncak klasemen, Sturm Graz.
Dalam pernyataan resmi klub, pihak Salzburg mengakui bahwa tim mereka tidak mencapai target yang telah ditetapkan di awal musim di mana mereka berharap bisa bertarung untuk gelar.
Keputusan Diambil Setelah Evaluasi Mendalam
Dalam pernyataan bersama, CEO Salzburg, Stephan Reiter, dan Direktur Olahraga, Rouven Schröder, menjelaskan bahwa keputusan tersebut diambil setelah evaluasi yang menyeluruh.
Menurut keduanya, performa tim sepanjang musim gugur tidak sesuai dengan ekspektasi maupun standar yang ditetapkan klub. Mereka menyimpulkan bahwa diperlukan dorongan baru di bawah kepemimpinan pelatih yang berbeda untuk meningkatkan performa tim.
“Selama masa kepemimpinannya, Lijnders telah berusaha keras dan memberikan kontribusi penting, terutama dalam membawa Salzburg lolos ke fase grup Liga Champions UEFA,” ujar Schröder.
Namun, dia menambahkan bahwa kinerja di liga domestik tidak memuaskan, dengan beberapa hasil buruk yang memengaruhi posisi klub di klasemen dan tertinggal dalam perburuan gelar.
Pihak klub juga mengungkapkan bahwa mereka sedang bekerja keras untuk mencari pelatih baru. Salzburg berencana memulai sesi latihan berikutnya pada 3 Januari 2025 dengan pelatih baru yang diharapkan dapat membawa perubahan signifikan.
Langkah Lijnders di Salzburg
Selama masa kepemimpinannya di Salzburg, Lijnders juga sempat membawa beberapa pemain berbakat dari Liverpool. Salah satu di antaranya adalah Stefan Bajcetic, yang dipinjamkan untuk satu musim penuh.
Selain itu, Bobby Clark bergabung dengan Salzburg secara permanen dengan nilai transfer sekitar Rp 202 Milyar. Clark bahkan mencetak gol pertamanya untuk klub pada akhir pekan lalu, yang ternyata menjadi pertandingan terakhir Lijnders sebagai pelatih.
Namun, kemenangan 3-0 atas Austria Klagenfurt tersebut tidak cukup untuk mengubah keputusan manajemen klub. Salzburg memutuskan untuk mengakhiri kerjasama dengan Lijnders setelah hasil-hasil buruk sebelumnya, termasuk hanya satu kemenangan di Liga Champions, yaitu saat melawan Feyenoord.