Site icon Gilabola.com

Permintaan Manchester City Ditolak Premier League di Tengah Konflik Baru, Pep Guardiola Murka

Para pemain Manchester City rayakan gol

Gilabola.com Manchester City dikabarkan tengah menghadapi bentrokan baru dengan Premier League terkait jadwal musim depan. Permintaan klub yang ingin menunda pertandingan pertama mereka pada musim 2025/2026 tampaknya tidak diterima oleh otoritas liga.

Pelatih kepala, Pep Guardiola, mengisyaratkan bahwa City berpotensi menghadapi masalah besar terkait keterlibatan mereka dalam Piala Dunia Antarklub musim panas mendatang, yang memperpanjang musim mereka hingga pertengahan Juli.

City khawatir para pemain mereka akan mengalami kelelahan akibat jadwal yang sangat padat. Jika berhasil mencapai final Piala Dunia Antarklub yang akan digelar pada 13 Juli 2025, mereka hanya akan memiliki waktu sekitar empat minggu untuk istirahat dan mempersiapkan diri sebelum musim Premier League dimulai kembali. Apalagi, jika mereka juga harus bermain di Community Shield, waktu istirahat tersebut bisa lebih pendek.

Dalam konferensi pers menjelang pertandingan melawan Fulham, Guardiola menyatakan bahwa klub telah meminta Premier League untuk menunda satu atau dua pertandingan pertama mereka musim depan, agar para pemain bisa mendapatkan istirahat tambahan setelah Piala Dunia.

Namun, Guardiola mengungkapkan bahwa permintaan tersebut belum mendapat tanggapan positif. Dia dengan sinis berterima kasih kepada liga, sembari menjelaskan bahwa tidak ada penundaan yang diizinkan sejauh ini.

Meskipun belum ada pernyataan resmi dari Premier League, laporan dari kantor berita PA mengindikasikan bahwa diskusi awal terkait penundaan pertandingan telah dilakukan secara informal.

Namun, belum ada keputusan pasti, dan Manchester City merasa peluang permohonan tersebut dikabulkan sangat kecil. Penundaan jadwal memang menghadirkan tantangan besar bagi Premier League, terutama karena musim 2025-26 akan diakhiri dengan Piala Dunia internasional yang akan datang.

Selain itu, dengan adanya perluasan kompetisi klub Eropa, seperti Liga Champions yang lebih padat, jumlah slot pertandingan tengah pekan yang tersedia untuk menyesuaikan jadwal semakin berkurang. Hal ini memperumit rencana penundaan yang diinginkan oleh City.

Guardiola juga menegaskan bahwa dia tidak meragukan para pemainnya akan merasakan dampak fisik dari jadwal musim ini yang sangat padat, terutama ketika harus langsung beralih ke Piala Dunia Antarklub di Amerika Serikat.

Dia mengatakan bahwa kelelahan pasti akan terjadi, terutama karena biasanya setelah musim berakhir, para pemain bisa menikmati liburan sebelum kembali ke lapangan. Namun, pada musim mendatang, mereka harus langsung berkompetisi di ajang internasional yang akan menguras tenaga.

FIFA sendiri telah mengindikasikan bahwa klub-klub peserta Piala Dunia Antarklub yang akan diadakan di Amerika, termasuk Manchester City, diharapkan membawa skuad terkuat mereka.

Guardiola menanggapi hal ini dengan tegas, menyatakan bahwa dia akan menentukan sendiri pemain mana yang akan bermain dalam pertandingan tersebut, dan tidak akan menerima intervensi dari pihak luar terkait keputusan tersebut.

Dengan jadwal yang semakin padat dan tekanan dari berbagai kompetisi, Manchester City dan Guardiola tampaknya harus bersiap menghadapi musim yang penuh tantangan, baik di dalam negeri maupun di level internasional. Premier League dan City akan terus berkomunikasi terkait jadwal, meski keputusan final belum jelas.

Exit mobile version